BIN: Ada yang Politisasi Kasus-kasus Kekerasan pada Tokoh Agama

Kamis, 15 Februari 2018 13:33 WIB

Kepala Badan Intelejen Negara Jenderal Budi Gunawan usai rapat kerja bersama Komisi Pertahanan DPR RI, Jakarta, 19 Oktober 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN Jenderal Budi Gunawan mengatakan pihaknya telah mengingatkan bahwa pada tahun politik ini akan marak kampanye hitam lewat provokasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Berbagai kejadian kekerasan terhadap tokoh agama ataupun tempat ibadah akhir-akhir ini, kata dia, ada yang mempolitisasi.

Menurut Budi, aksi kekerasan terhadap ustad di berbagai tempat, biksu dilarang ibadah di Tangerang Selatan, hingga teror di Gereja St Lidwina tidak memiliki kaitan satu sama lain. "Ada pihak yang memelintir, dipolitisasi lempar berita hoax. Termasuk isu lama juga dilempar lagi," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2018.

Baca juga: Pemerintah Didesak Ungkap Tokoh Utama Penyerangan Gereja di Jogja

Budi menuturkan pelaku memanfaatkan media sosial untuk memutarbalikkan fakta di lapangan dan menyebarluaskannya. Menurut dia, BIN telah bekerja sama dengan Direktorat Cyber Crime Polri untuk menangkap pelaku. "Sampai hari ini, sekitar tujuh tersangka," ujarnya.

Ia meminta masyarakat tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi. Ia berharap masyarakat tidak terseret ke dalam permainan politik pelaku.

Rangkaian kekerasan terhadap umat beragama terjadi di sejumlah daerah beberapa hari ini. Sabtu pekan lalu, seorang ustad di Palmerah, Jakarta Barat, dikeroyok sejumlah orang. Di Tangerang beredar video pengusiran biksu dan umatnya yang hendak beribadah.

Terakhir, seorang pemuda bernama Suliyono masuk ke Gereja St Lidwina, Sleman, sambil membawa pedang dan melukai empat orang yang sedang beribadah.

Meski marak terjadi aksi kekerasan terhadap tokoh agama, Budi menampik jika BIN kebobolan. "Enggak, karena kami sudah prediksi. Ini kan tahun politik dan kami sudah ingatkan bahwa kampanye hitam dalam bentuk penggunaan media sosial untuk dipolitisasi itu akan marak," ucapnya.

BIN

Berita terkait

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

4 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

8 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

10 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

29 hari lalu

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

31 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

49 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

7 Februari 2024

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

Pernyataan Jokowi itu muncul setelah kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri soal netralitas TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

4 Februari 2024

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

Polisi juga menetapkan istri eks Kepala BPN Sorong sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah. Satu terlapor lain adalah seorang caleg.

Baca Selengkapnya

PPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024

10 Januari 2024

PPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024

PPATK sudah mengirimkan hasil analisisnya itu ke KPK, Bawaslu, BIN, Polri, dan OJK.

Baca Selengkapnya

Sebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI

21 Desember 2023

Sebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI

Jenderal Agus Subiyanto lakukan rotasi besar-besaran. Ratusan perwira tinggi TNI dimutasi sebulan terakhir. sejak ia menjabat Panglima TNI.

Baca Selengkapnya