Berakhirnya Kisah Penculikan Bocah Argentina di Toraja Utara

Rabu, 7 Februari 2018 18:34 WIB

ilustrasi penculikan. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menangkap warga negara Argentina Jorge Langone, 41 tahun, dan pasangannya Candela Guiterrez (35) di Toraja Utara. Jorge selama ini menjadi buronan internasional karena diduga menculik anaknya sendiri Alum Lagone Avalus, 7 tahun.

Saat ditangkap Jorge dan Candela tengah membawa Alum di Wisma Sallebayu Restaurant and Bungalows di Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Kini pasangan Jorge-Candela masih ditahan pihak imigrasi karena melanggar UU Nomor 6 tentang Keimigrasian.

Penangkapan Jorge memakan waktu cukup lama. Sebelumnya di media sosial tersiar kabar tentang penculikan terhadap seorang anak asal Argentina bernama Alum. Dalam selebaran itu Elizabeth Avalos, ibunda Alum mencari anaknya karena Jorge menculik Alum saat pulang dari sekolah.

“Permintaan Interpol dunia termasuk Indonesia, Jorge dan teman wanitanya itu dikenakan red notice,” kata Brigadir Jenderal Polisi Napoleon Bonaparte, Sekretaris NBC Interpol Indonesia saat jumpa pers di Markas Polda Sulsel, Rabu 7 Februari 2018.

Baca juga: Tersangka Penculikan Bocah Korea Selatan Dideportasi Hari Ini

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan bahwa red notice itu dikeluarkan untuk mengamankan dan menangkap Jorge serta pasangan wanitanya selama 20 hari. Kemudian dilakukan proses ekstradisi. “Saat itu kami dapat informasi dari Polda Sulsel dan kami minta lakukan pengamanan.”

Menurutnya, penegak hukum Argentina melalui Interpol meminta semua negara agar menangkap Jorge. Pasalnya dia dinyatakan melanggar hukum dan merupakan terpidana di Argentina. “Kalau anaknya justru dilakukan pengamanan dan penyelamatan itu semua permintaan dari penegak hukum Argentina,” tuturnya.

Napoleon menambahkan bahwa sebelum ke Sulawesi Selatan, Jorge dan pasangannya sempat mengunjungi beberapa negara seperti Bolivia, Jepang, dan Malaysia. “8 bulan ibunya koordinasi beberapa negara tapi tak mendapatkan hasil.”

Napoleon mengungkapkan bahwa mereka masuk Indonesia melalui Batam kemudian ke Sulawesi Selatan dengan berjalan kaki menuju Toraja Utara. Ia mengaku jika tujuan Jorge ke Sulsel karena menyukai petualangan ke desa-desa yang jauh dari perkotaan.

“Dia (Jorge) kan seniman jadi suka berjalan kaki, kemudian mereka minta bantuan ke warga setempat seperti makan dan mandi,” kata Napoleon.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulsel Brigjen Mas Guntur Laupe mengungkapkan pihaknya mendapat informasi dari Mabes Polri jika ada seorang pria asal Argentina menculik anaknya.

“Kami mendapat informasi jika anak itu ada di Toraja, kami langsung koordinasi dengan Kapolresnya untuk mencari identitas pelaku,” ucap Mas Guntur. Setelah ditemukan, lanjut dia, anak perempuan itu diserahkan ke NBC lalu ke kedutaan Argentina di Jakarta.

Baca juga: Polisi Selamatkan Dua Bocah WN Korea Selatan Korban Penculikan

Adapun Martin Costanzo dari pihak Kedutaan Besar Argentina mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan Polri yang berhasil menemukan Alum. “Kami ucapkan terima kasih, sepesial buat pemerintah Indonesia,” kata Martin.

Apalagi, saat ditemukan Alum dalam kondisi sehat. "Saya berterima kasih juga karena kasus penculikan ini dimuat di berita nasional secara besar-besaran," ujarnya.

Berita terkait

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

29 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

30 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

34 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

36 hari lalu

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

37 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

38 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

50 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

58 hari lalu

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

3 Maret 2024

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

Setelah Jokowi menjadi presiden pada 2014, aktivis Raharja Waluya Jati menitipkan pesan kepada Jokowi untuk tuntaskan kasus penculikan aktivis 1998.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

16 Februari 2024

Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan rezimnya terbuka untuk meningkatkan hubungannya dengan Jepang.

Baca Selengkapnya