Perawat di Video Viral Pelecehan Seksual Dipecat Pihak RS

Kamis, 25 Januari 2018 19:17 WIB

Ilustrasi pelecehan. huffingtonpost.co.uk

TEMPO.CO, Surabaya - Setelah video viral, manajemen Rumah Sakit National Hospital memutuskan memberhentikan secara tidak terhormat perawat yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya. Rumah sakit swasta internasional itu menilai perawat laki-laki berinisial J itu telah melanggar etika profesi.

"Manajemen RS National Hospital meminta maaf atas terjadinya pelanggaran etika profesi yang dilakukan oknum perawat terhadap pasien rumah sakit. Kami menyampaikan penyesalan yang mendalam kepada pasien dan keluarga pasien," ujar Kepala Perawat Rumah Sakit National Hospital, Surabaya, Jenny Firsarina, saat jumpa pers di Surabaya pada Kamis, 25 Januari 2018.

Baca: Istri Eks Pengacara Jessica Wongso Alami Pelecehan di Rumah Sakit

Jenny mengatakan pihak manajemen tidak mentoleransi segala bentuk pelanggaran terhadap etika profesi. Untuk itu, pihaknya mengambil sikap dan langkah tegas dengan tidak akan melindungi siapa pun pelaku yang melanggar etika profesi. "Kami manajemen telah mengambil tindakan tegas terhadap pelaku, dengan memberhentikan dengan tidak hormat," kata dia.

Infografis: Selain Pornografi, Ini Kasus-Kasus yang Menjerat Rizieq Syihab

Selain itu, manajemen National Hospital menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian untuk menangani kasus itu. RS National Hospital, kata Jenny, memiliki standar tinggi dalam menjaga, melindungi, serta memberikan pelayanan terhadap pasien selama dirawat.

Advertising
Advertising

"Segala sesuatu mengenai kasus ini semuanya masih dalam proses yang berlaku, sepenuhnya kasus ini kami serahkan ke penegak hukum sesuai hukum yang berlaku," kata Jenny.

Baca: Cerita Korban Video Pelecehan Seksual Viral Memarahi Pelaku

Setelah membacakan sikap resmi rumah sakit, Jenny memilih tak berkomentar saat dicecar berbagai pertanyaan lanjutan mengenai peristiwa asusila terhadap pasien itu. Ia juga enggan berkomentar perihal hasil pemeriksaan internal terhadap si perawat.

Sebuah video pasien perempuan yang menangis beredar di media sosial dan aplikasi pesan. Ia menyatakan dilecehkan secara seksual oleh seorang perawat laki-laki di ruang pemulihan setelah menjalani operasi.

Pasien wanita itu ternyata merupakan istri dari bekas pengacara Jessica Wongso, Yudi Wibowo. Video itu juga diunggah korban melalui akun media sosial. “Betul itu istri saya, dia sakit kandungan dan operasi di RS National Hospital,” kata Yudi kepada wartawan di Markas Polrestabes Surabaya pada Kamis, 25 Januari.

Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi pada Selasa, 23 Januari 2018, pada pukul 11.30-12.00 WIB. Sesuai prosedur, korban dipindahkan dari kamar operasi menuju ruang pemulihan. Dalam keadaan setengah sadar, seorang perawat laki-laki berinisial J menyeret ranjangnya. “Diraba-raba payudaranya dua sampai tiga kali. Istri saya terasa, sadar, tapi enggak berdaya,” ujarnya.

Catatan: artikel ini sudah dikoreksi pada pukul 07.22 WIB, Jumat, 26 Januari 2018, untuk menyembunyikan identitas korban.

Berita terkait

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

2 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

14 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

14 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

16 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

18 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

18 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

22 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

24 hari lalu

Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

KCIC meminta maaf atas kejadian masuknya cipratan air ke pintu kereta cepat Whoosh saat penumpang naik.

Baca Selengkapnya

Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

26 hari lalu

Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

45 hari lalu

Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

Komnas HAM terus mendorong agar pemerintah memperbaiki strategi pendekatan keamanan di Papua.

Baca Selengkapnya