Mengenal Sancai, Pengendali Narkoba dari Dalam Lapas

Selasa, 16 Januari 2018 17:31 WIB

Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Tri Agus Heru (depan, kanan) memperlihatkan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu saat rilis perkara tersebut di Semarang, 1 Februari 2017. Narkoba tersebut diamankan dari empat tersangka kasus peredaran narkotika jaringan internasional yang dikendalikan dari Lapas Nusakambangan. ANTARA/R Rekotomo

TEMPO.CO, Semarang - Christian Jaya Kusuma alias Sancai mahir mengendalikan barang haram narkoba dari balik jeruji besi. Perjalanan pindah tahanan dari satu penjara ke penjara lain tak membuat jaringan pria asal Banjarmasin tersebut putus begitu saja.

Bak raja dalam istana, Sancai, pemuda kelahiran 1984 tersebut bahkan mampu mengendalikan salah seorang perwira dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah berpangkat Ajun Komisaris, yakni KW. Belakangan, Kepala Lapas Purworejo Cahyo Adhi Satriyanto juga diketahui terlibat dalam jaringannya.

Tempo mengulik sepak terjang bakal 'the next Freddy Budiman' tersebut dari Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah Brigadir Jenderal Tri Agus Heru. Tri Agus mengatakan, Sancai pertama ditahan pada 2014 di Karangintan Kalimantan Selatan karena kepemilikan 500 gram sabu, dengan vonis 7 tahun bui.

Baca: Kendalikan Narkoba dari Lapas, BNN: Sancai Seperti Raja Kecil

Ia kemudian dipindah ke Lapas Kedungpane Semarang pada 2016. Pemindahan dialami Sancai di Lapas Narkotika Nusakambangan Cilacap pada awal 2017 dan dipindahkan lagi di Lapas Pekalongan pada September 2017.

Advertising
Advertising

"Masa tahanan sudah berjalan empat tahun," kata Tri Agus di Kantor BNN Jawa Tengah pada Selasa, 16 Januari 2017.

Saat ditahan di Lapas Pekalongan itu, jaringan Sancai mulai terungkap. Diawali pengendalian barang bukti dari pengakuan DS atau Dedi Setiawan yang ditangkap di Jalan Setia Budi. Barang bukti 800 gram sabu merupakan kiriman dari Aceh. DS sendiri merupakan residivis kasus pembunuhan.

Sancai juga dibantu Anggota Direktorat Reserse dan Narkoba Polda Jateng, AKP KW untuk lolos dari kasus yang melibatkan Dedi Setiawan. Caranya, KW berulang kali mencoba menemui Kepala Bidang Pemberantasan Narkoba BNNP Jateng Ajun Komisaris Besar Suprinarto dan berkomunikasi melalui sambungan telepon untuk menyuap.

Baca: Peran Kepala Lapas Purworejo Muluskan Bisnis Narkoba di Penjara

Isi dari obrolan tersebut yakni KW meminta BNNP Jateng untuk tidak melibatkan Sancai dalam kasus DS. "Ya, anggota kami ditawari uang mau diusap. Awalnya ditawari Rp700 juta. Namun mengetahui mau disuap, anggota lapor kemudian untuk dilakukan penjebakan. Nominalnya berubah jadi Rp 600 juta yang akan dibawakan ke restoran di Semarang kemudian KW ditangkap Paminal Polda Jateng. Sekarang diurus Polda ya," kata Tri Heru.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono pada Minggu 3 Desember 2017 mengatakan penangkapan KW merupakan pembersihan anggota yang melanggar aturan. Ia menegaskan KW pantas dipecat.

Dari penyelidikan, ditemukan bukti Sancai ternyata memiliki alat komunikasi di Lapas Pekalongan yang digunakannya untuk mengendalikan narkoba. Dari dialog di telepon Blackberry miliknya, Sancai ternyata memiliki banyak jaringan hingga ke Malaysia dan Thailand.

Tak hanya mengendalikan barang haram, ia juga diduga terkena pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari hasil penelusuran rekening miliknya. Nilai tansaksi sehari mencapai Rp 300 juta. Jumlah saldo di rekeningnya diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Pada Senin, 15 Januari 2018, tim gabungan BNNP dengan BNN pusat menangkap Kepala Lapas Purworejo, Cahyono Adhi Satiyanto. Ia diduga memfasilitasi dan memeberikan kemudahan akses pengendalian narkoba milik Sancai.

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya