Jadi Panglima Kostrad Hanya 4 Bulan, Ini Program Agus Kriswanto

Reporter

Editor

Senin, 15 Januari 2018 14:24 WIB

Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Agus Kriswanto, memberikan keterangan pers terkait tewasnya dua anggota TNI-AD ditembak kelompok sipil bersenjata di Aceh Utara, 24 Maret 2015. Pangdam Agus Kriswanto, menyatakan kasus penculikan dan pembunuhan tersebut harus diusut tuntas. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal Agus Kriswanto mengatakan dirinya dapat memimpin dan menjalani program Kostrad dengan baik, walau masa jabatannya sebentar.

"Insya Allah jalan, sudah ada program. Minta doa restunya," kata Agus Kriswanto di Markas Besar TNI AD pada Senin, 15 Januari 2018.

Baca: Inilah Panglima Kostrad Agus Kriswanto yang Dilantik Hari Ini

Agus mengatakan sistem kepemimpinan di Kostrad merupakan sistem berkelanjutan dan berkesinambungan, maka rencana kerja yang sudah dibuat akan dilaksanakan oleh pemimpin selanjutnya. Dia menuturkan ada program atas yang merupakan program yang sudah dirancang oleh Kepala Staf TNI AD.

Program pemekaran divisi di Kostrad, kata Agus, akan menjadi prioritasnya. Dia mengatakan, persiapan fasilitas dan sumber saya manusia di Kostrad akan dilengkapi agar program itu dapat berjalan dengan baik. "Kita akan praktikan taktik tempur sesuai fungsi," kata Agus.

Advertising

Baca: Alasan KSAD Pilih Agus Kriswanto Jadi Pangkostrad TNI

Di hari pertamanya sebagai Pangkostrad, Agus menuturkan masih akan melakukan orientasi. Sebab dirinya sudah lama tidak berada di Kostrad. "Saya siap melakukan tugas, saya akan membina satuan ini baik moril maupun kesejahteraan dan kemampuan profesional," ujarnya.

Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono melantik Letjen Agus Kriswanto sebagai Pangkostrad yang baru. Dia menggantikan Letjen Edy Rahmayadi yang mengajukan pensiun dini untuk mengikuti pemilihan gubernur Sumatera Utara 2018.

Agus merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1984. Lelaki kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah pada 10 Juli 1960 itu pernah menjabat Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Darat pada 2016. Agus juga pernah menjabat Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda pada 2014.

Terkait usianya yang akan masuk masa pensiun, Agus yakin dapat menjalankan mandat yang diberikan padanya untuk memimpin Kostrad. "Insya Allah, kita bertahap, bertingkat, berlanjut, dan berkesinambungan," kata dia. Agus akan pensiun sekitar bulan Juli 2018.

Kostrad