Polisi Buru Pelempar Bom Molotov di Polsek Bontoala

Selasa, 2 Januari 2018 08:21 WIB

Anggota kepolisian membawa anjing pelacak memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) pasca kejadian pelemparan bom di halaman Polsek Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, 1 Januari 2018. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Komando Daerah Militer XIV Hasanuddin tengah mencari pelaku yang melempar bom molotov ke Markas Kepolisian Sektor Bontoala, Makassar, selepas perayaan malam tahun baru kemarin. Hingga saat ini, kepolisian sendiri telah memeriksa lima saksi yang diduga mengetahui peristiwa penyerangan yang terjadi pukul 03.00 Wita tersebut.

“Ciri-ciri pelaku masih muda dan menggunakan baju warna abu-abu,” ujar Kepala Polda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Umar Septono, Senin, 1 Januari 2018.

Baca: Kapolda Ungkap Ciri-ciri Pelaku Pelempar Bom Di Polsek Bontoala

Senin dinihari, 1 Januari 2018, seorang tak dikenal tiba-tiba mendekati kantor Mapolsek Bontoala sekitar tiga jam setelah perayaan pergantian tahun. Orang tersebut langsung melempar tiga bom molotov dengan kekuatan low explosive atau daya ledak rendah saat Kepala Polsek Bontoala Komisaris Rafiuddin mendekatinya.

Bom molotov tersebut kemudian meledak dengan melontarkan paku dan baut yang ada di dalamnya. Akibatnya, Rafiuddin berserta salah satu anak buahnya, Brigadir Yudirsan, terluka.

Setelah menyerang, pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor ke belakang Markas Polsek Bontoala. Polisi kemudian menemukan tas ransel pelaku yang berisi dua botol berisi bahan bakar, satu botol kosong, pisau dapur, tang, dan jaket. Hingga berita ini ditulis, kepolisian belum menemukan pelaku.

Baca: Malam Tahun Baru, Teror Bom Terjadi di Polsek Bontoala Makasar

Advertising
Advertising

Menurut Dicky, kepolisian masih terus mengumpulkan barang bukti dan keterangan para saksi. Pihaknya juga masih menelusuri jaringan pelaku. “Kami belum tahu dari kelompok mana. Kami koordinasi dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror,” kata dia.

Panglima Daerah Militer XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal Agus Surya Bakti, mengatakan TNI akan turut membantu kepolisian dalam upaya penghimpunan informasi dan penelusuran identitas serta jaringan pelaku. “Kami tetap siaga. Siap bantu polisi,” kata Agus. Namun operasi pengejaran dan penangkapan pelaku pelempar bom akan sepenuhnya diserahkan pada kepolisian.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

11 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

11 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

14 hari lalu

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

28 hari lalu

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

33 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

24 Februari 2024

Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

Polisi bantah ada motif politik di balik pengeboman rumah ketua KPPS di salah satu desa di Pamekasan

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

24 Februari 2024

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

Polisi mengungkap motif pengeboman di rumah Ketua KPPS Pamekasan

Baca Selengkapnya

WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

17 Februari 2024

WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang bersiap mengirim bom dan senjata lain ke Israel untuk menambah persenjataan militernya.

Baca Selengkapnya

Bom Meledak di Luar Kementerian Yunani, Pelaku Mengklaim Kelompok Gerilya

3 Februari 2024

Bom Meledak di Luar Kementerian Yunani, Pelaku Mengklaim Kelompok Gerilya

Surat kabar Yunani menerima panggilan telepon dari seorang penelepon tak dikenal bahwa sebuah bom telah ditanam di kementerian tenaga kerja

Baca Selengkapnya

Wanita Rusia Dipenjara 27 Tahun karena Serahkan Bom kepada Blogger Perang

25 Januari 2024

Wanita Rusia Dipenjara 27 Tahun karena Serahkan Bom kepada Blogger Perang

Darya Trepova divonis bersalah oleh pengadilan St Petersburg atas dakwaan, termasuk terorisme, sehubungan kematian blogger perang Vladlen Tatarsky.

Baca Selengkapnya