TEMPO Interaktif, Solo:Stok beras untuk rakyat miskin (raskin) di enam kabupaten dan satu kota madya di Karesidenan Surakarta berlebih. Cadangan beras masih cukup untuk satu tahun ke depan mengingat serapan gabah petani melampaui target yang ditetapkan."Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok beras terutama raskin di Bulog Sub Divre IV cukup selama satu tahun ke depan hingga bulan Juli 2008," ujar Kepala Bulog Sub Drive III Surakarta, Achmat Arif, Jumat (27/7).Achmat mengatakan serapan gabah petani untuk tahun ini sudah melampaui target yang ditetapkan. "Hingga bulan Juli ini sebanyak 65 ribu ton beras telah diserap dari petani, berarti melampaui target sebesar 50 ribu ton beras," tandasnya.Penyerapan beras untuk tahun ini, imbuh Achmat, lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 49.900 ton. Meski memasuki musim kemarau, lanjutnya, persediaan beras untuk masyarakat di wilayah Karesidenan Surakarta tidak akan terganggu. Apalagi, sebelumnya di kawasan ini telah melalui masa panen raya.Bahkan, katanya, di sejumlah daerah subur hingga kini masih banyak lahan padi yang belum dipanen. Misalnya, di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukoharjo dan Sragen yang masih banyak lahan pertanian menunggu untuk dipanen. Selain itu, serapan beras dari daerah lain juga mengalami penurunan, seperti dari Jakarta, Bandung dan lainnya.Anas Syahirul