TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga memberlakukan sistem contra flow di jalan tol Jakarta-Cikampek yang menuju ke arah Cikampek, Jawa Barat. AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan pemberlakuan sistem ini bertujuan untuk mengurai kemacetan di jalan tol tersebut akibat arus mudik Natal dan Tahun Baru 2017.

“Rekayasa lalu lintas contra flow dilakukan mulai dari Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama kilometer 29 hingga kilometer 50,” kata Heru dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo di Jakarta, pada Jumat, 22 Desember 2017.

Pemberlakuan sistem contra flow ini, kata Heru, merupakan diskresi dan kerja sama antara Jasa Marga dan pihak kepolisian.

“Dimulai sekitar pukul 15.00 WIB hari ini dan sejak pukul 16.45 WIB sudah berhasil mencairkan kepadatan menjelang GT Cikarang,” kata Heru. Namun Ia belum merinci sampai kapan pihaknya akan memberlakukan sistem ini.

Libur panjang Natal dan Tahun baru memang sudah dimulai pada Jumat ini. Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus balik akan terjadi malam ini hingga Sabtu, 23 Desember 2017. Sedangkan arus balik diperkirakan akan berlangsung dari 1 hingga 7 Januari 2018.

Namun demikian, dalam pantauan Tempo di Cikampek, arus lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek menuju ke arah Jakarta justru mengalami kemacetan. Kemacetan terjadi dari kilometer 58 menuju Jakarta.

Tak hanya itu, sejumlah truk berukuran besar juga masih terpantau melintas di jalan tol tersebut. Padahal, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan telah melarang truk dengan tiga sumbu atau lebih untuk melintas di ruas jalan tol dan nasional pada 22 hingga 23 Desember 2017.

Namun sejauh ini, pihak Jasa Marga menyatakan kepadatan arus lalu lintas arah Jakarta masih dalam situasi normal. Staf Corporate Communications Jasa Marga, Faiza Riani, mengatakan informasi lainnya terkait lalu lintas jalan tol Jakarta-Cikampek akan disampaikan kemudian. “Belum ada update dari internal,” kata Faiza melalui pesan singkat kepada Tempo.

Kepala Bagian Penerangan Umum, Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan untuk menghindari kepadatan, Polri melakukan buka tutup ruas tol Jakarta-Cikampek. Bahkan, akan menggratiskan satu ruas tol jika terjadi antrean panjang yang disebabkan oleh pembayaran tol.

Martinus mengatakan pihak Korlantas Polri sudah membagi beberapa titik di sepanjang jalur tol Pantura untuk mengatur alur buka tutupnya.

FAJAR PEBRIANTO | TIKA AZARIA