BNPB: Seluruh Alat Pendeteksi Tsunami di Indonesia Rusak

Reporter

Zara Amelia

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 16 Desember 2017 17:03 WIB

Tsunami Buoy. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengalami kesulitan mendeteksi potensi bencana tsunami di wilayah Indonesia. Sebab, seluruh alat pendeteksi tsunami atau buoy di Indonesia tidak lagi beroperasi karena rusak.

Buoy berfungsi untuk mengirimkan sinyal pergerakan muka air laut untuk mendeteksi tsunami. Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, Indonesia dulunya memiliki 22 buoy yang tersebar di berbagai wilayah sejak tsunami di Aceh pada 2004.

Namun, seluruh buoy tak lagi berfungsi sejak 2012. "Ada kerusakan karena alatnya karatan dan tidak ada anggaran untuk pemeliharaan dan akibat vandalisme," kata Sutopo. Menurut Sutopo, sejumlah buoy itu kerap dijadikan tambatan kapal untuk menangkap ikan dan dicuri sensor lampunya, sehingga mengalami kerusakan.

Baca juga: 4 Toa Peringatan Dini Tsunami di Lumajang Raib

Saat ini, Indonesia hanya mengandalkan lima buoy milik internasional. Satu unit milik India di barat Aceh, satu unit milik Thailand di Laut Andaman, dua unit milik Australia di selatan Sumba dekat Australia, serta satu unit milik Amerika Serikat di utara Papua.

Advertising
Advertising

Sutopo menjelaskan, kurangnya buoy menyebabkan pencabutan peringatan dini tsunami dari gempa di selatan Pulau Jawa semalam menjadi lamban. BNPB baru mencabut peringatan tsunami dua jam setelah peringatan tersebut dikeluarkan. "Suasana selama dua jam itu mencekam bagi masyarakat," kata Sutopo. Padahal, dengan adanya buoy, deteksi tsunami bisa lebih cepat dua kali lipat.

"Padahal golden time kita adalah satu jam untuk evakuasi warga," ucap Sutopo.

Sebagian wilayah Indonesia mengalami gempa sepanjang Jumat malam, 15 Desember 2017, hingga Sabtu pagi, 16 Desember 2017. Gempa terjadi di beberapa titik di wilayah selatan Pulau Jawa, di antaranya di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. Gempa diawali dengan kekuatan sebesar 7,3 SR, yang kemudian menurun menjadi 6,9 SR.

Baca juga: Tim LIPI Temukan Jejak Tsunami Purba di Aceh Selatan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebelumnya mengeluarkan peringatan dini tsunami pada pukul 23.47 untuk wilayah Tasikmalaya dan Ciamis. Namun, peringatan tersebut dicabut pada pukul 02.30 setelah petugas tidak menemukan tanda-tanda tsunami.

Sutopo mengatakan peristiwa ini menjadi peringatan terhadap pentingnya fungsi buoy. "Kita memerlukan peralatan ini. Jadi ke depan ini perlu dibangun dan diadakan kembali untuk melindungi masyarakat dari wilayah yang rawan tsunami," ucap Sutopo.

Berita terkait

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

14 jam lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

19 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

1 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

1 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

3 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

4 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

4 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya