Berikut Data Gempa yang Terjadi Setelah Gempa Tasikmalaya

Sabtu, 16 Desember 2017 06:44 WIB

Ilustrasi gempa bumi. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian wilayah Indonesia mengalami gempa bumi sepanjang Jumat malam, 15 Desember 2017 hingga Sabtu pagi, 16 Desember 2017. Gempa terjadi di beberapa titik di wilayah Indonesia, di antaranya di Jawa Barat dan Aceh.

Tempo mengambil data dari akun Twitter resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, @infoBMKG dan keterangan dari Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Joko Siswanto. Berikut catatan mengenai gempa-gempa tersebut:

Baca: BMKG: Pusat Gempa Bumi Sukabumi Berbeda dari Tasikmalaya

1. Gempa berkekuatan 4.8 skala richter pada Jumat, 15 Desember 2017 pukul 21:49:27 terjadi di laut, 123 kilometer barat daya Kabupaten Aceh Besar pada kedalaman 10 kilometer.

2. Gempa berkekuatan 4.5 skala richter pada Jumat, 15 Desember 2017 pukul 23:04:39 terjadi di 48 kilometer barat daya Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 50 kilometer.

Advertising
Advertising

3. Gempa berkekuatan 7.3 skala richter pada Jumat, 15 Desember 2017 pukul 23:47:57 terjadi di laut, 74 kilometer barat daya Kawalu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada kedalaman 105 kilometer.

4. Gempa berkekuatan 6.9 skala richter pada Jumat, 15 Desember 2017 pukul 23:47:58 terjadi di laut, 11 kilometer barat daya dari Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat pada kedalaman 107 kilometer.

5. Gempa berkekuatan 5.1 skala richter pada Sabtu, 16 Desember 2017 pukul 04:27:31 terjadi di darat, 13 kilometer tenggara Boalemo, Gorontalo pada kedalaman 63 kilometer.

Baca: Gempa Tasikmalaya, Satu Orang Meninggal Puluhan Bangunan Rusak

Dari beberapa gempa tersebut, gempa yang melanda Tasikmalaya adalah yang terbesar. BMKG sendiri sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami sebelum dicabut sekitar 2,5 jam pasca gempa.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga berita ini dibuat, gempa di Tasikmalaya telah menelan satu korban jiwa. Korban diketahui bernama Dede Lutfi, 62 tahun, warga Desa Gunung Sari Kecamatan Sadanaya, Kabupaten Ciamis.

“Satu orang meninggal dunia,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 16 Desember 2017.

Gempa Tasikmalaya juga menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka serta merusak rumah dan bangunan lainnya. Di Desa Gunung Sari, beberapa rumah dikabarkan ambruk dan rusak serta dua orang mengalami luka-luka tertimpa bangunan.

Di Kabupaten Pangandaran, tiga rumah mengalami rusak berat dan tiga rumah lain rusak ringan. “Beberapa kerusakan rumah di Kecamatan Cimerak, Kecamatan Pangandaran, dan Kecamatan Sidamulih,” kata Sutopo.

Di daerah Tasikmalaya Selatan, kata Sutopo, terdapat rumah ambruk di Kecamatan Cikalong dan Kecamatan Tibalong akibat gempa bumi. Di Banyumas, enam rumah dikabarkan rusak berat. Selain itu, terdapat kerusakan berupa tembok retak di RSUD Banyumas yang membuat pasien harus dievakuasi. Di Kebumen tercatat dua korban luka dan satu orang di Kota Pekalongan. Di Kecamatan Ajibarang Banyumas terdapat satu rumah roboh.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

2 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

6 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

6 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

7 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

7 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya