Pilgub Jatim, Gerindra Beri Tenggat La Nyalla Cari Parpol Koalisi

Kamis, 14 Desember 2017 05:28 WIB

La Nyalla Mattalitti. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Surabaya - Partai Gerindra mengirimkan surat kepada La Nyalla Mattalitti yang telah membulatkan tekad mencalonkan diri untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim 2018) mendatang. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Ahmad Muzani.

Gerindra memberi tenggat 10 hari kepada La Nyalla untuk mencari koalisi, terhitung sejak Minggu, 10 Desember 2017 hingga 20 Desember 2017. Tugas kepada bekas Ketua Umum PSSI itu tercantum dalam sepucuk surat Partai Gerindra berkop DPP Partai Gerindra.

Baca juga: Girangnya Gus Ipul- Anas, Megawati Ikuti Saran Kiai

“Saya tidak bisa menafsirkan melebihi apa yang tersurat di surat tersebut,” kata Sekretaris Partai Gerindra DPD Jawa Timur Anwar Sadad kepada wartawan di Hotel Yello Surabaya, Rabu, 13 Desember 2017.

Sadad mengatakan, surat tugas itu diberikan oleh Prabowo Subianto untuk menyiapkan infrastruktur kelengkapan La Nyalla sebagai bakal calon gubernur. Mulai partai pendukung hingga tim pemenangan. “Kami berikan kesempatan kepada beliau untuk bekerja,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Dalam surat itu, terdapat lima poin tugas untuk La Nyalla. Pertama, usulan La Nyalla untuk mendapat dukungan Gerindra sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur 2018-2023 sedang diproses di tingkat pusat.

Kedua, La Nyalla diminta memastikan dukungan dari partai lain dan menyiapkan kelengkapan pemenangan. Ini untuk melengkapi persyaratan pencalonan.

Berikutnya, apabila sampai 20 Desember 2017 La Nyalla tak mampu memenuhi persyaratan tersebut. maka surat tugas itu dianggap otomatis tak berlaku.

Maka, kata Sadad, pihaknya berharap La Nyalla dapat menjalankan tugas dan memanfatkan kesempatan yang diberikan Partai Gerindra. “Apapun itu adalah amanat dari Pak Prabowo untuk Pak Nyalla melakukan komunikasi kepada partai-partai yang lain agar mewujudkan poros ketiga ini,” tutur dia.

Sadad menambahkan, seluruh jajaran Partai Gerindra di tingkat daerah pun wajib memberikan dukungan kepada La Nyalla. Termasuk menawarkan diri untuk membantunya dalam upaya komunikasi dengan partai politik lainnya. “Bahwa kemudian andai tanggal 20 Desember nanti ternyata (koalisi) tidak tercapai, partai harus mengambil langkah strategis untuk memgambil langkah politik yang lain.”

La Nyala belum berhasil dikonfirmasi terkait surat dari Gerindra ini.

Beberapa partai politik telah menyatakan dukungannya secara resmi kepada pasangan bakal calon Pilgub Jatim 2018. PDIP dan PKB mengusung Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas, sedangkan Partai Golkar dan Demokrat memutuskan mengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.

Berita terkait

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

31 hari lalu

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).

Baca Selengkapnya

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Golkar, Khofifah - Emil Ucapkan Terima Kasih

12 Juli 2018

Kunjungi Golkar, Khofifah - Emil Ucapkan Terima Kasih

Sebelum mengunjungi Golkar, Khofifah dan Emil terlebih dulu bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PDIP akan Sikapi Hasil Rekap Suara Pilgub Jatim 2018

8 Juli 2018

PKB dan PDIP akan Sikapi Hasil Rekap Suara Pilgub Jatim 2018

Saksi Gus Ipul-Puti belum menekan berita acara penetapan hasil Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

Ada Keberatan, KPU Jatim Belum Tetapkan Kemenangan Khofifah

8 Juli 2018

Ada Keberatan, KPU Jatim Belum Tetapkan Kemenangan Khofifah

Tim pemenangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak, tak mempermasalahkan penundaan penetapan pemenang Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Bakal Gugat Hasil Pilkada Jabar, Jateng dan Jatim

8 Juli 2018

Alasan Prabowo Bakal Gugat Hasil Pilkada Jabar, Jateng dan Jatim

Prabowo menyatakan siap mengambil langkah-langkah untuk menggugat, jika pengumuman menyatakan calon-calon yang diusung partainya kalah di pilkada.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jatim, Khofifah - Emil Rebut Basis Suara PKB - PDIP

7 Juli 2018

Pilgub Jatim, Khofifah - Emil Rebut Basis Suara PKB - PDIP

Pasangan Khofifah dan Emil mendapat 10.465.218 suara (53,55 persen), adapun Gus Ipul dan Puti meraup 9.076.014 suara (46,45 persen).

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Kemenangan Khofifah-Emil Kisah Sukses Partai Demokrat

1 Juli 2018

AHY Sebut Kemenangan Khofifah-Emil Kisah Sukses Partai Demokrat

AHY mengaku bersyukur Khofifah-Emil mendapat suara yang signifikan.

Baca Selengkapnya

AHY Berkunjung ke Rumah Khofifah Beri Ucapan Selamat

1 Juli 2018

AHY Berkunjung ke Rumah Khofifah Beri Ucapan Selamat

AHY mengaku senang atas kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kubu Khofifah - Emil Minta Gus Ipul Tunjukkan Tuduhan Pelanggaran

30 Juni 2018

Kubu Khofifah - Emil Minta Gus Ipul Tunjukkan Tuduhan Pelanggaran

Dalam hitung cepat hasil pemungutan suara pilgub Jawa Timur, Khofifah - Emil unggul atas Gus Ipul - Puti dengan kisaran 8 persen.

Baca Selengkapnya