Soal Yerusalem, Jokowi Minta Negara OKI Satu Suara Bela Palestina

Reporter

Amirullah

Selasa, 12 Desember 2017 13:03 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menkopolhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Mensesneg Pratikno dan Juru Bicara Presiden Johan Budi menjawab pertanyaan wartawan usai menyampaikan pernyataan sikap terkait pernyataan sepihak Amerika Serikat atas diakuinya Yerusalem sebagai ibu kota Israel di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 7 Desember 2017. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta negara-negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI) untuk membulatkan suara membela Palestina. Seruan ini akan disampaikan Jokowi pada KTT Luar Biasa OKI yang akan berlangsung di Istanbul, Turki. Hal tersebut dilakukan menanggapi tindakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengumumkan bahwa pemerintahannya mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

"Kita meminta negara-negara OKI untuk membulatkan suara dan persatuan guna membela Palestina," kata Jokowi saat akan bertolak ke Istanbul di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2017.

Baca: Tokoh Agama Indonesia Tolak Keputusan Trump Soal Yerusalem

Dalam KTT Luar Biasa OKI pada Rabu, 13 Desember 2017, Jokowi akan menyampaikan pemerintah dan rakyat Indonesia menolak pengakuan sepihak oleh Amerika Serikat terkait Yerusalem. Ia juga akan menyampaikan beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh negara-negara anggota OKI untuk membela Palestina, baik secara bersama maupun individu.

Sebelumnya Presiden Amerika Donald Trump menyampaikan secara resmi keputusan pemerintahannya untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Pernyataan Trump itu menuai protes dan kecaman keras negara-negara lain karena dianggap melanggar kesepakatan internasional dan bisa membahayakan perdamaian dunia.

Jokowi mengatakan KTT Luar Biasa OKI ini adalah kesempatan pertama bagi negara-negara OKI untuk secara bersama dan tegas menolak keputusan Presiden Trump soal Yerusalem tersebut. Dia berharap kunjungannya ke Turki akan memberikan manfaat nyata bagi upaya perdamaian dunia, khususnya penyelesaian sengketa antara Palestina dan Israel.

Baca: Militer Malaysia Siap Dikirim ke Yerusalem

Advertising
Advertising

Dalam kunjungannya ke Turki, Presiden hanya untuk satu agenda yaitu membahas isu Palestina dalam KTT Luar Biasa OKI. Jokowi menyampaikan dirinya dan rombongannya akan kembali ke Jakarta pada Kamis, 14 Desember 2017.

Berita terkait

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

1 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

3 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

5 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

6 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

10 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

11 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

12 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

12 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

13 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

13 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya