Kata Jokowi Soal Manajemen Birokrasi: Manis di Awal

Minggu, 10 Desember 2017 05:04 WIB

Presiden Jokowi Widodo saat memantau kondisi kebun kelapa sawit di Desa Kota Tengah, Kabupaten Serdang, Sumatera Utara, 27 November 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, YOGYAKARTA -Presiden Joko Widodo meminta jajarannya saat menjalankan program benar benar mengawalnya sampai tuntas. Ia menegaskan itu karena melihat selama ini manajemen birokrasi kebanyakan berbau seremonial.

"Setiap pekerjaan yang dilakukan pasti akan saya kontrol, saya cek, saya awasi, jangan berharap saya tak akan seperti itu," ujar Jokowi saat menghadiri Hari Menanam Pohon Indonesia di Desa Karangasem Kecamatan Ponjonh Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta Sabtu 9 Desember 2017.

Menurut Jokowi, selama ini birokrasi hanya menekankan hal- hal yang berbau seremonial. Manis di awal namun tak jelas juntrungannya di belakang. Misalnya dalam konteks hari menanam pohon itu. Sebelumnya sering terdengar gembar gembor menanam sejuta pohon, semiliar pohon dan lebih banyak lagi.

"Rakyat butuh sesuatu yang kongkrit, makanya ini nanam 45 ribu pohon lebih riil, tetap saya cek juga nanti," ujar Jokowi.

BACA: Jokowi Heran, Anggaran Rapat Lebih Besar dari Kegiatan Inti

Advertising
Advertising

Jokowi menegaskan, program kerja birokrasi harus bersifat nyata. Bisa dilihat, dirasakan, dan berguna bagi masyarakat.

Usai berbicara itu, Jokowi selanjutnya seperti mensurvei manfaat program tanam pohon itu dari para warga. Seorang warga Desa Karangasem Marijan dipanggil maju ke depan untuk menceritakan program tanam pohon itu. Jokowi bertanya sudah berapa banyak pohon yang Marijan tanam, jenisnya dan apa manfaatnya.

Namun jawaban Marijan untuk Jokowi pun justru lebih sering membuat warga lain tertawa. Misalnya saat Jokowi bertanya apa gunanya pohon jati, akasia, dan buah buahan yang ditanamnya kelak. Marijan pun dengan lugas menjawab, 'Ya dijual kalau udah besar, pak!"

BACA: Apa Arti Reformasi Birokrasi di Mata Jokowi

Jokowi kembali bertanya, apa Marijan yakin kalau pohon yang ditanamnya akan hidup dan bermanfaat kelak. Marijan menjawab, "Nggak yakin hidup semua, Pak," Jokowi terus mengejar, kenapa Marijan tak yakin 50 pohon yang ditanamnya di sebuah bukit desanya itu tak bisa hidup lama.

Marijan menjelaskan kekhawatirannya soal desanya yang selalu sulit air saat kemarau panjang sehingga banyak tanaman mati. Jokowi pun menanyai Marijan bagaimana bisa mendapat pohon itu. Apakah gratis atau tidak dan rencananya untuk pohon pohon itu nanti.

Marijan menjawab pohon itu semua dari pemerintah dan gratis. Jokowi setidaknya menanyai dua warga soal program tanam pohon itu. Usai dicecar pertanyaan seputar manfaat program, Jokowi menghadiahi para warga itu masing masing sebuah sepeda.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

6 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

7 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

7 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

7 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

8 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

8 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

10 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

10 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

12 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

13 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya