Keluar Asap Putih dan Abu dari Gunung Agung, Ini Penjelasan PVMBG

Jumat, 8 Desember 2017 07:52 WIB

Gunung Agung mengeluarkan asap terlihat dari pos pantau di Rendang, Karangasem, Bali, 5 Desember 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Karangasem - Gunung Agung masih terus mengeluarkan embusan asap dua warna, yaitu putih dan kelabu. Embusan asap berwarna kelabu tersebut disertai abu vulkanik meski intensitasnya tidaklah signifikan.

"Abu (vulkanik) tidak terlalu banyak, dan arah penyebaran cepat jatuh dekat puncak," kata Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana di Pos Pengamatan, Karangasem, Kamis, 7 Desember 2017.

Baca: Gunung Agung Berstatus Awas, BNPB: Penerbangan Bali Masih Aman

Menurut dia, meskipun secara pengamatan visual Gunung Agung tampak tenang tetapi aktivitasnya masih tinggi. "Kalau masih ada terekam kegempaan vulkanik, artinya masih ada proses peretakan batuan dalam tubuh Gunung Agung. Kalau misalnya intrupsi magma masih ada, artinya di dalam tubuh gunung ini masih kelebihan tekanan, dan itu harus dikeluarkan," ujarnya. Aktivitas kegempaan low frequency Gunung Agung masih dominan.

Ia menambahkan, asap putih dan kelabu yang muncul itu berasal dari sumber berbeda. Embusan yang berwarna kelabu muncul dari tengah kawah. Sedangkan, asap yang berwarna putih dari sisi kawah.

"Material berbeda, kalau tengah ada abunya, karena memang saat ini di permukaan sudah menumpuk lebih dari 20 juta meter kubik lava," katanya.

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan ketika terjadi pelepasan gas SO2, maka gas itu harus menembus lapisan lava. Kemudian, ketika gas SO2 keluar, abu vulkanik juga akan terlontar. "Warna lebih banyak konten putih," tuturnya.

Baca: Erupsi Gunung Agung, Biaya Pemulihan Bali dan Lombok Rp 6 M

Berdasarkan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Kamis, 7 Desember 2017, periode pengamatan pukul 00.00-06.00 Wita asap kawah bertekanan lemah hingga sedang. Teramati berwarna putih dan kelabu ketinggian 500-2000 meter di atas puncak kawah.

Adapun periode pengamatan pukul 06.00-12.00 Wita asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal. Ketinggian 1000-2200 meter di atas puncak kawah.

Pada periode pengamatan pukul 12.00-18.00 Wita asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1000-2600 meter.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

15 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

19 hari lalu

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

50 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

1 Maret 2024

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

23 Februari 2024

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

Gunung Ibu Halmahera kembali meletus tengah malam, pada pergantian hari. Hujan abu mencapai pemukiman warga.

Baca Selengkapnya

Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

22 Februari 2024

Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

Sudah ada 42 kali letusan Gunung Marapi sejak awal Februari 2024 hingga hari ini. Abunya sempat menyundul ketinggian 900 meter.

Baca Selengkapnya

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

26 November 2023

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

PVMBG merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 450 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau.

Baca Selengkapnya

Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

21 November 2023

Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

PVMBG menyampaikan Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa, 21 November 2023, pukul 07.33 WIT meletus .

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

19 November 2023

Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

PVMBG mencatat adanya letusan berupa semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

2 November 2023

Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Slamet, Jawa Tengah, untuk tenang dan tidak terpengaruh hoaks berkaitan dengan aktivitas vulkanik.

Baca Selengkapnya