Fadli Zon Kecam Pernyataan Donald Trump Soal Yerusalem

Kamis, 7 Desember 2017 11:41 WIB

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berbicara di Acara Reuni Alumni 212, di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu 2 Desember 2017. TEMPO/Alfan Hilmi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Fadli Zon mengatakan Indonesia harus mengecam Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menjadikan Yerusalem ibu kota Israel sebagai langkah untuk perdamaian yang selama ini tertunda.

Sebaliknya, Fadli justru menganggap pernyataan Trump sangat bertentangan dengan semangat perdamaian dunia, termasuk untuk menyelesaikan konflik di Timur Tengah. Malah, menurut dia, pernyataan tersebut menimbulkan permasalahan baru.

Baca juga: DPR RI Sayangkan Trump Dukung Pemindahan Ibu Kota Israel

“Saya kira ini bukan penyelesaian, justru menimbulkan masalah baru. Apa yang secara unilateral dilakukan Trump ini adalah hal yang keluar dari semangat untuk menyelesaikan persoalan Israel-Palestina. Kalau Indonesia kan ingin Palestina merdeka. Juga sudah menjadi komitmen dari pemerintah seperti itu, hampir dari semua pemerintahan,” kata Fadli Zon di gedung DPR RI, Senayan, Kamis, 7 Desember 2017.

Fadli menjelaskan, Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan pendudukan sejalan dengan semangat konstitusi. Apa yang dilakukan Israel selama ini tidak pernah mendapat dukungan pemerintah, apalagi masyarakat Indonesia.

Pernyataan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, menurut Fadli, merupakan upaya mengalihkan isu dalam negeri. Sebab, kata dia, Trump semakin hari semakin sulit posisinya dengan berbagai kasus yang dihadapinya.

“Karena pernyataan tersebut menurut saya benar-benar pernyataan yang seperti out of the blue, tiba-tiba muncul dari langit," ucap Fadli Zon. Dia melihat apa yang disampaikan Trump lebih kepada upaya dia mengalihkan isu-isu domestik yang terjadi karena semakin banyak serangan politik di dalam negerinya.

Baca juga: Trump Sebut Yerusalem Ibu Kota Israel, Dunia Bereaksi Keras

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu, 6 Desember 2017, menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, sekaligus memulai proses pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem. Trump mengatakan keputusannya ini sebagai pemutusan terhadap kebijakan yang gagal selama puluhan tahun di Yerusalem. Menurut Trump, menolak mengakui Yerusalem justru tidak membawa perdamaian menjadi lebih dekat antara Israel dan Palestina.

Berita terkait

2 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris dan Donald Trump Gencarkan Kampanye

3 jam lalu

2 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris dan Donald Trump Gencarkan Kampanye

Hasil survei dua hari menjelang pilpres AS terlihat Kamala Harris dan Donald Trump saling bersaing ketat

Baca Selengkapnya

Tak Terima Disebut 'Boneka' Kamala Harris, Cardi B Serang Balik Elon Musk

4 jam lalu

Tak Terima Disebut 'Boneka' Kamala Harris, Cardi B Serang Balik Elon Musk

Perdebatan antara Cardi B dan Elon Musk terjadi di media sosial.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Vs Kamala Harris, CSIS Ungkap Dampaknya Bagi Indonesia

6 jam lalu

Donald Trump Vs Kamala Harris, CSIS Ungkap Dampaknya Bagi Indonesia

Peneliti CSIS mengungkap dampaknya terhadap Indonesia bila Donald Trump atau Kamala Harris yang menang dalam pilpres 2024 di AS.

Baca Selengkapnya

Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

7 jam lalu

Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

Kamala Harris pada Ahad berjanji akan melakukan apa pun untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza, jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Dampak Sentimen Pilpres AS terhadap Nilai Tukar Rupiah

12 jam lalu

Dampak Sentimen Pilpres AS terhadap Nilai Tukar Rupiah

Pelemahan nilai tukar rupiah, menurut proyeksi Lukman Leong, akan semakin menjadi apabila Donald Trump yang nantinya memenangkan pilpres.

Baca Selengkapnya

2 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris dan Donald Trump Bersaing Dukungan di 7 Negara Bagian

15 jam lalu

2 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris dan Donald Trump Bersaing Dukungan di 7 Negara Bagian

Kamala Harris dan Donald Trump saling bersaing ketat di tujuh negara bagian di Amerika Serikat dua hari menjelang pilpres AS 2024 berdasarkan survei.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jurnalis Gaza Tewas hingga Israel Culik Warga Lebanon

19 jam lalu

Top 3 Dunia: Jurnalis Gaza Tewas hingga Israel Culik Warga Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 3 November 2024 diawali oleh jumlah jurnalis Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

3 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris dan Donald Trump Bersaing Ketat dalam Sejumlah Survei

1 hari lalu

3 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris dan Donald Trump Bersaing Ketat dalam Sejumlah Survei

Sebuah survei mengungkap Kamala Harris unggul di negara bagian Iowa, padahal selama dua kali pilpres Donald Trump selalu unggul di negara bagian itu

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

1 hari lalu

Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

Sejak debat Biden-Trump pada Juni, terdapat lonjakan 900 persen warga Amerika Serikat yang ingin pindah ke luar negeri

Baca Selengkapnya

3 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Tampil di Acara Saturday Night Live

1 hari lalu

3 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Tampil di Acara Saturday Night Live

Di acara Saturday Night Live, Kamala Harris sempat menyebut kalau warga Amerika Serikat ingin mengakhiri segala drama politik ini

Baca Selengkapnya