Urus Golkar, Akankah Airlangga Hartarto Mundur dari Kabinet?

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 6 Desember 2017 06:09 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers terkait kinerja tiga tahun kementrian yang dipimpinnya di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Timur, 23 Oktober 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH

JAKARTA - Politikus Partai Golkar Airlangga Hartarto mengklaim menjadi kandidat kuat Ketua Umum Partai Golkar. Sebanyak 31 Dewan Pimpinan Daerah yang setuju musyawarah nasional luar biasa disebutkan mayoritas memberikan dukungan pada Airlangga Hartarto

Namun, menjadi calon kuat Ketua Umum Golkar sekaligus menjabat sebagai Menteri Perindustrian membuat posisi Airlangga dipertanyakan. Akankah segera mundur dari jabatan?

Airlangga Hartanto menjawab pertanyaan itu dengan diplomatis ketika berkunjung ke kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat pada Selasa, 5 Desemeber 2017. "Kabinet itu hak prerogatif presiden, yang penting sudah ngadep istilahnya," kata Airlangga.

Baca: SOKSI Desak Munaslub Partai Golkar Digelar Sebelum Natal

Airlangga mengaku, sejak awal ingin maju sebagai Ketua Umum Golkar, sudah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara Presiden Johan Budi. Namun, perihal apakah menteri terkait perlu mengajukan cuti atau bahkan mengundurkan diri juga, Johan mengaku belum bisa menjawabnya. Sebab, baik Presiden Joko Widodo maupun Wakil Presiden Jusuf Kalla belum menyatakan sikap soal itu.

Advertising
Advertising

"Di dalam pemerintah Presiden Joko Widodo, belum pernah ada menteri jadi Ketum lalu mundur atau tidak mundur. Belum ada contohnya. Kalau di pemerintahan presiden sebelumnya, memang ada," kata Johan Budi di Istana Kepresidenan, Senin, 4 Desember 2017.

Sebagaimana diketahui, Airlangga Hartarto telah memantapkan diri untuk maju sebagai calon Ketua Umum Golkar pasca inkumben Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka korupsi E-KTP. Bahkan, untuk menunjukkan keseriusannya, ia memborong sejumlah ketua DPD 1 Golkar menemui Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Musyawarah nasional luar biasa atau Munaslub Golkar akan digelar pada 15-17 Desember 2017. Salah satu agenda penting Munaslub itu adalah mengenai pergantian Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar. Seluruh kader Partai Golkar disebut menginginkan Munaslub itu segera digelar untuk mengembalikan citrapartai berlambang pohon beringin itu yang sempat buruk karena Ketua Umumnya terjerat kasus korupsi.

DEWI NURITA

Berita terkait

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

4 jam lalu

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

10 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

1 hari lalu

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

1 hari lalu

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

1 hari lalu

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

1 hari lalu

Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Partai Golkar tidak ingin mengandai-andai mengenai keanggotaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP).

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

2 hari lalu

Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

Golkar menilai pihaknya juga tidak terganggu soal jatah menteri atau posisi di Kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya