57 Produk Layanan Pemprov Jabar Raih Predikat Kepatuhan Tinggi

Selasa, 5 Desember 2017 19:10 WIB

Jawa Barat menerima penghargaan Anugerah Predikat Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik 2017 kategori Pemerintah Provinsi dari Ombudsman Republik Indonesia (ORI), sebanyak 57 produk pelayanan publik yang meraih penghargaan dengan predikat kepatuhan tinggi. (Foto: Dok. Pemprov Jabar)

INFO JABAR— Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerima penghargaan Anugerah Predikat Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik 2017 kategori Pemerintah Provinsi dari Ombudsman Republik Indonesia. Sebanyak 57 produk pelayanan publik meraih penghargaan dengan predikat kepatuhan tinggi.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menerima langsung penghargaan tersebut dari Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai dalam acara Anugerah Predikat Kepatuhan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 5 Desember 2017.

Ke-57 produk layanan tersebut berada di zona hijau. Artinya pelayanan dengan tingkat kemudahan tinggi, lancar, dan mudah dijangkau.

"Kita bersyukur mendapatkan penghargaan ini. Tentu kita terus membina puluhan, bahkan ratusan pelayanan di tingkat provinsi dan kota kabupaten," kata Gubernur Ahmad setelah menerima penghargaan itu.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan standar dari Ombudsman. "Cara meningkatkan pelayanan kan ada standarnya, di antaranya kecepatan, kemudahan, keramahan, dan bisa diakses dari kejauhan," ujarnya .

Advertising
Advertising

Ahmad mengklaim masyarakat yang ingin mengajukan perizinan dan segala macam pelayanan standar lainnya bisa sambil tidur-tiduran di rumah tanpa harus capai datang ke kantor. jika ingin sekadar bertanya persyaratannya, bisa via Internet.

“Setelah semua persyaratan yang diminta selesai diunggah melalui akses Internet, masyarakat baru datang ke kantor tujuan untuk melakukan verifikasi. Khusus perizinan yang bersifat lapangan, maka akan ada peninjauan lanjutan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujar Aher.

Pengembangan pelayanan standar masyarakat yang berbasis teknologi dengan model pelayanan dan teknologi yang beragam, kata Aher, sangat bagus untuk meningkatkan akuntabilitas pemerintah.

Amzulian mengatakan pemberian predikat kepatuhan ini bertujuan meningkatkan kewajiban penyelenggara negara agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pemberian anugerah ini sudah berjalan sejak 2013. "Predikat kepatuhan ini sangat strategis untuk mencegah terjadinya mal administrasi," katanya.

Menurut dia, praktek mal administrasi merupakan pintu masuk terjadinya tindak pidana korupsi. Pelayanan publik yang baik sudah pasti tingkat korupsi suatu negara akan kecil. "Sebaliknya negara yang tingkat korupsinya tinggi dapat dipastikan pelayanan publiknya jelek," ucapnya.

Di tempat yang sama, Deputi Bidang Polhukam Bappenas Selamet Sudarsono mengatakan perbaikan pelayanan dasar juga bertujuan menciptakan iklim investasi yang nyaman dan kondusif sehingga meningkatkan pelayanan ekonomi yang berkelanjutan.

"Dalam dua tahun terakhir, posisi Indonesia naik 34 peringkat ke posisi 96. Ini menunjukkan Indonesia telah menjadi negara yang nyaman bagi investor," tuturnya. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya