Volume Air Sungai Naik, Yogyakarta Siaga Banjir

Selasa, 28 November 2017 20:31 WIB

Warga melintasi kawasan berjualan yang terkena banjir rob di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, 9 Juni 2016. Gelombang tinggi ini melumpuhkan kawasan wisata pantai yang terkenal dengan pasar ikannya. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, YOGYAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta menginstruksikan sejumlah wilayah rawan banjir, khususnya di bantaran tiga sungai besar yang membelah kota dalam kondisi waspada banjir.

“Untuk daerah bantaran sungai, kami sudah dalam sikap waspada penuh jika sewaktu-waktu banjir dan harus segera mengungsi ke lokasi aman yang ditentukan di tiap pos,” ujar Kepala BPBD Kota Yogyakarta Agus Winarta di sela-sela evakuasi korban bencana longsor Kali Winongo, Selasa sore, 28 November 2017.

Berdasarkan pantauan Tempo, volume air sejumlah sungai utama tampak mulai meninggi, seperti Kali Winongo dan Code.

Pada Selasa, talud Kali Winongo ambrol pasca diguyur hujan seharian sejak pagi dan menyebabkan tiga korban meninggal dunia akibat rumahnya tertimbun longsor.

Baca: Hujan Deras, Sekolah dan Jalan di Gunungkidul Banjir

“Kami telah bicarakan dengan pengurus RT/RW di bantaran sungai untuk segera memindahkan warga yang lokasi rawan longsor dan banjir,” ujar Agus.

Dari hasil pendataan sementara Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kota Yogyakarta, Selasa, 28 November 2017, hujan seharian di perkotaan telah menyebabkan bencana di sedikitnya sembilan titik.

Bencana itu di antaranya tumbangnya pohon beringin besar di kompleks kantor Gubernur DIY, Kepatihan, yang merusak dua bangunan cagar budaya. Disusul talud longsor di kampong Gampingan RT 47 RW 10 Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan, yang menimpa rumah dua warga. Talud longsor juga terjadi di Kampung Darakan Barat, Kota Gede. Lalu tanah longsor di Kampung Juminahan di bantaran Kali Code, yang membuat lima rumah terdampak.

Baca: Banjir, Kereta Api Ke Malang Dialihkan ke Surabaya

Tanah longsor juga terjadi di Kampung Gambiran, Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, yang merusak sebuah rumah warga. Tanah longsor pun terjadi di Kampung Jlagran, Kelurahan Prenggokusuman, Kecamatan Gedong Tengen, yang membuat tiga warga terjebak dan meninggal. Selain itu, tanah longsor terjadi di Kampung Bladran Bumijo, Kecamatan Jetis, yang menjebol rumah seorang warga.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kulon Progo Hepy Eko Nugroho menuturkan hujan lebat sepanjang hari di wilayah Yogyakarta juga memicu longsor di dua titik di Kulon Progo. Akibatnya, sebuah rumah warga, akses jalan, masjid, dan pondok pesantren rusak. Tiga orang santri dilaporkan mengalami luka ringan.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

54 menit lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

7 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

7 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

9 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

11 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

12 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

20 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

23 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya