KPK Lelang Barang Rampasan Kasus Korupsi Hari Ini

Jumat, 24 November 2017 11:04 WIB

Koordinator Unit Kerja Labuksi KPK Irene Putri bersama juru bicara KPK Febri diansyah (kiri), memberikan keterangan kepada awak media terkait lelang barang rampasan, di gedung KPK, Jakarta, 21 November 2017. KPK kembali membuka lelang barang rampasan negara milik para koruptor. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengadakan lelang barang rampasan kasus korupsi hari ini. Dalam pengumuman lelang di situs resmi KPK, setidaknya terdapat 54 barang yang akan dilelang.

"Lelang barang rampasan akan dilakukan siang ini mulai pukul 14.00 di gedung penunjang KPK lantai 3," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, kepada wartawan pada Jumat, 24 November 2017.

Baca: Mobil dan Ponsel Rampasan dari Kasus Korupsi Siap Dilelang KPK

Barang-barang yang akan dilelang berasal dari rampasan sejumlah terpidana kasus korupsi, di antaranya Mohammad Sanusi, terpidana suap dan pencucian uang terkait dengan peraturan daerah kontribusi tambahan proyek reklamasi pantai utara Jakarta, dan Ahmad Fathonah, tersangka kasus suap pengaturan kuota daging sapi impor.

Menurut Febri, kegiatan sosialisasi dan pendaftaran peserta lelang sudah dilakukan sejak pukul 09.00 WIB. Adapun jenis barang yang akan dilelang bervariasi, seperti perhiasan, lukisan, mobil dan telepon seluler.

Baca: Mobil-mobil Sitaan KPK Laris Manis pada Lelang Hari Pertama

Febri mengatakan sosialisasi lelang ini akan dihadiri Kepolisian RI dan kejaksaan se-Jabodetabek serta Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Kehadiran ketiga pihak tersebut diharapkan mampu membangun persepsi sama bahwa lelang hasil rampasan korupsi digunakan untuk mengembalikan aset negara.

"Ini penting dilakukan agar ke depan ada pemahaman yang sama dan kerja sama yang baik untuk memaksimalkan asset recovery," ucap Febri.

Acara pelelangan barang rampasan kali ini dilakukan KPK bekerja sama dengan KPKNL. KPK sebelumnya juga melaksanakan lelang barang rampasan kasus korupsi pada 22 September 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

39 menit lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

7 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

10 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

22 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

22 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya