Mantan Karyawan PT Dirgantara Peringati Empat Tahun PHK
Reporter
Editor
Kamis, 12 Juli 2007 15:35 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ratusan mantan karyawan PT Dirgantara Indonesia menggelar aksi di depan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat Kamis (12/7). Ini peringatan empat tahun penderitaan, ujar Ketua Serikat Pekerja Forum Komunikasi Karyawan PT Dirgantara Indonesia Arif Minardi, Kamis (12/7). Selain mantan karyawan, sejumlah tokoh dan elemen masyarakat juga hadir dalam aksi ini. Mereka antara lain Bambang Sulistomo, putra pahlawan Bung Tomo, Acil Bimbo, organisasi mahasiswa dan serikat buruh di Bandung dan sekitarnya. Menurut Arif, empat tahun lalu, tepatnya 12 Juli 2003, seluruh karyawan PT Dirgantara diusir oleh direksi BUMN itu dengan memperalat Pasukan Khas TNI AU. Pengusiran ini merupakan buntut dari keputusan manajemen PT Dirgantara yang memberhentikan para karyawan. Sejak itu, kata dia, mantan karyawan berupaya memperoleh hak pesangon dan uang pensiun. Namun sampai sekarang belum ada hasilnya. Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pernah berjanji untuk menyelesaikan hal ini. Tapi hasilnya nol besar, katanya. Dalam aksi itu, Arif juga meminta maaf kepada masyarakat karena terpaksa mendaftarkan gugatan pailit ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 9 Juli lalu. Dengan begitu, aset perusahaan bisa dijual untuk membayar utang termasuk sisa pembayaran uang pesangon karyawan, kata Arif. Saat ini, menurut Arif, PT Dirgantara Indonesia masih punya utang sekitar Rp 400 miliar untuk membayar pesangon. Sedangkan berdasarkan perhitungannya, kata Arif, penjualan aset BUMN itu bisa mencapai Rp 800 miliar. Jadi cukup untuk pembayaran pesangon karyawan, katanya. Rana Akbari Fitriawan