Nazaruddin: Gamawan Terima US$ 4,5 Juta dari Proyek E-KTP

Senin, 20 November 2017 15:07 WIB

Mantan anggota DPR Komisi III M Nazaruddin (tengah) berjalan sebelum memberikan keterangan kesaksian dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik dengan tersangka Irman dan Sugiarto sebelum menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan delapan orang aksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 3 April 2017. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, mengkonfirmasi adanya aliran uang senilai US$ 2 juta dan US$ 2,5 juta kepada mantan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, untuk pemenangan tender proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). "Di dalam BAP Anda katakan, 'Saya diberi tahu Andi ada pemberian kepada Gawaman Fauzi dua kali, US$ 2 juta dan US$ 2,5 juta’. Apa benar?" kata ketua majelis hakim, Jhon Halasan Butar-Butar, dalam sidang perkara korupsi pengadaan e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 20 November 2017.

Nazar membenarkan uang itu sudah diserahkan. Uang diberikan sebelum Gamawan menandatangani penetapan pemenang lelang pengadaan proyek e-KTP. "Kalau tidak, penetapan pemenang tidak akan terealisasi. Penetapan pemenang ada di Menteri," ujar Nazar dalam sidang dengan terdakwa Andi Narogong.

Baca: Sidang E-KTP Andi Narogong, Nazaruddin Hadir Jadi Saksi

Menurut Nazaruddin, informasi pemberian uang kepada Gamawan diperoleh dari Andi Narogong. Berdasarkan keterangan BAP, kata Nazaruddin, uang itu diberikan pada akhir Februari atau Maret 2011. Nazaruddin mengungkapkan Andi sempat bercerita tentang ancaman Gamawan terhadap dirinya.

Gamawan mengancam pemenang lelang akan dibatalkan jika uang tidak diberikan. Andi disebut memberikan uang itu melalui adik Gamawan bernama Azmin Aulia di kantornya, kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca juga: Nazaruddin Ungkap Peran Anas Urbaningrum...

Sebelumnya, Gamawan mengklarifikasi adanya pertemuan antara adiknya, Azmin Aulia, dan terdakwa kasus korupsi e-KTP, Irman. Gamawan membantah pertemuan keduanya berkaitan dengan pembahasan proyek e-KTP. "Itu mungkin saja bertemu, karena mereka satu almamater di Universitas Andalas, tidak berdua saja, sama yang lain juga," kata Gamawan saat ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Senin, 9 Oktober 2017.

Kepada Jhon Halasan, Gamawan menyebut adiknya tidak terlibat perkara korupsi e-KTP yang tengah diusut KPK. "Saya sebelumnya tidak tahu kalau dia (Azmin) kenal Paulus Tannos. Saya kan di Padang, dia di Jakarta," ucap Gamawan.

KARTIKA ANGGRAENI | FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

31 Maret 2023

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.

Baca Selengkapnya

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

20 Agustus 2022

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

22 Mei 2022

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

Pengamat menilai Partai Demokrat masih akan menanggung beban kasus korupsi yang mendera kadernya pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf

3 Maret 2022

Angelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf

Angelina Sondakh meminta maaf atas perbuatan yang membuatnya harus mendekam di penjara selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya