Basarah: Menganggap Menwa Bagian Orde Baru Sebuah Kesalahan

Senin, 20 November 2017 08:25 WIB

Basarah: Menganggap Menwa Bagian Orde Baru Sebuah Kesalahan

INFO MPR - Kepala Badan Sosialisasi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Basarah menutup kegiatan sosialisasi empat pilar MPR, dengan metode pendidikan kebangsaan bela negara, dengan peserta anggota resimen mahasiswa (Menwa) di Kota Wisata Batu Malang, Jawa Timur, Minggu malam, 19 November 2017. Acara penutupan ditandai dengan pencopotan secara simbolis tanda peserta yang digunakan 100 anggota Menwa perwakilan dari 22 kampus se-Provinsi Jawa Timur.

Hadir saat itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batu Abdul Hakim, Komandan Menwa Provinsi Jawa Timur Atfiah El Zam Zami, Kepala Biro Persidangan dan Sosialisasi Tugiyana, Kepala Biro Keuangan Maifrizal, dan para pimpinan perguruan tinggi di Jawa Timur.

Dalam pidatonya, Basarah menyampaikan pentingnya pemerintah melalui Kementerian Pertahanan menjalankan fungsi pembinaan keprajuritan dan keilmuan yang dimiliki organisasi Menwa ini. Dia menganggap ada yang salah dalam membangun ideologi bangsa setelah berakhirnya pemerintahan Orde Baru. Penataran P4 berikut BP7-nya dibubarkan karena dianggap produk Orde Baru. Begitu pula organisasi Menwa tidak lagi di bawah binaan Kementerian Pertahanan karena dianggap bagian dari Orde Baru. "Menganggap Menwa sebagai bagian dari Orde Baru adalah sebuah kesalahan," ujarnya.

Menwa, menurut Basarah, adalah organisasi mahasiswa yang memiliki potensi sangat besar bagi kepentingan bangsa Indonesia untuk membina, menyemai generasi muda bangsa yang punya jiwa patriotisme, keprajuritan, juga keilmuan. Karena itu, kata Basah, sudah seharusnya pemerintah memberi perhatian lebih pada keberadaan Menwa agar pembinaan lebih terarah, terukur, serta fokus melahirkan bintang-bintang Pancasila di setiap kampus.

Untuk itu, Basarah berharap para mahasiswa harus percaya diri dalam menjalankan tugas sebagai seorang mahasiswa di bidang pendidikan dan tugas sebagai seorang prajurit untuk mengawal bangsa ini secara bersama-sama. "Kami pastikan adik-adik Menwa tidak sendirian dalam menjalankan tugas dan fungsinya mengawal kampus dari segala ancaman ideologi dari luar yang akan merongrong kedaulatan Indonesia, termasuk kedaulatan ideologi negara Indonesia, yaitu Pancasila," ucapnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Tugiyana menyampaikan laporannya, lalu disusul sambutan Atfiah El Zam Zami.

Selaku penanggung jawab kegiatan sosialisasi empat pilar dengan metode pendidikan kebangsaan bela negara, Tugiyana menjelaskan, sampai akhir kegiatan, jumlah peserta tetap 100 orang, 65 laki-laki, 35 perempuan, dan hampir semuanya dalam keadaan sehat.

Menurut Tugiyana, secara umum, para peserta memiliki potensi luar biasa. Mereka memiliki kreativitas tinggi dan semangat pantang menyerah. "Sangat membanggakan. Lebih dari itu, ini bisa dijadikan model melahirkan pemimpin nasional yang religius,” katanya. (*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

2 hari lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

2 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

7 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

7 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

8 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

9 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

9 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

10 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

10 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya