Polda Papua Upayakan Negosiasi dengan Penembak

Rabu, 15 November 2017 13:15 WIB

ilustrasi penembakan polisi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, AKB Suryadi Diaz mengatakan akan terus mengupayakan negosiasi dengan pelaku penembakan di zona mile 69, Tembagapura, Papua yang menewaskan Brigadir Firman.

"Ya kalau bisa negosiasi, kalau melakukan tindakan yang tegas takutnya mengenai masyarakat lain," kata Suryadi saat dihubungi Tempo, Rabu, 15 November 2017. Menurut dia keselamatan masyarakat yang paling utama.

Baca: Evakuasi Jenazah Anggota Brimob di Papua ...

Suryadi mengatakan saat ini tokoh-tokoh masyarakat di Papua sudah mencoba bernegosiasi. "Namun sepertinya dari pihak mereka (pelaku) belum ada yang bersedia."

Penembakan terhadap anggota Brimob itu, kata Suryadi, diduga dilakukan kelompok bersenjata yang sama dengan yang melakukan penembakan beberapa waktu lalu. Sebab, penembakan terjadi di lokasi yang sama. "Lokasinya masih sama, berarti tetap mereka, tidak ada yang lain."

Suryadi mengatakan saat ini polisi masih menyelidiki penembakan yang terjadi di Mile 69 Distrik Tembagapura, dini hari Rabu, 15 November 2017. "Tim yang lain masih menyisir untuk mencari mereka."

Baca juga: Polisi Dinilai Manipulasi Kabar Penyanderaan ...

Ketegangan terjadi di wilayah Tembagapura, Mimika, Papua sejak beberapa waktu belakangan ini. Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar menyampaikan informasi penyanderaan 1.300 warga di Desa Kimberli dan Banti, Distrik Tembagapura, Mimika, pada Kamis pekan lalu, 9 November 2017. Polisi menyebut para penyandera sebagai kelompok kriminal bersenjata.

Advertising
Advertising

Namun, pengacara Hak Asasi Manusia Veronica Koman membantah berita penyanderaan itu. Ia mengatakan kepolisian telah memanipulasi fakta mengenai situasi yang sebenarnya di wilayah itu. “Tidak benar itu (ada penyanderaan),” kata Veronica kepada Tempo di Jakarta, Ahad, 12 November 2017.

KARTIKA ANGGRAENI | SYAFIUL HADI

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

20 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

22 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

23 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

2 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya