Massa Serang Mapolresta Jayapura Papua

Reporter

Andita Rahma

Senin, 13 November 2017 22:32 WIB

Kepala Polisi Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok masyarakat dari Kampung Koya Koso menyerang Markas Kepolisian Resor Jayapura Kota, Papua. Kelompok tersebut beranggotakan 14 orang yang dipimpin oleh Eli Melek Sabal. "Aksi tersebut terjadi pukul 14.00 WIT," ujar Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Ajun Komisaris Besar Suryadi Diaz dalam keterangan rilis yang diterima pada Senin, 13 November 2017.

Berawal dari Ondoafi Koya Koso atas nama saudara Ananias Sabal yang tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Reserse Kriminal Polres Jayapura Kota sebagai saksi dalam kasus pengancaman. Setelah dilakukan pemeriksaan, kemudian ia dinaikkan statusnya menjadi tersangka.

Baca juga: Begini Maklumat Kapolda Papua untuk Kelompok Bersenjata di...

"Istri pelaku menelepon anaknya (Eli Melek Sabal) untuk datang ke Polres Jayapura Kota bersama masyarakat dari Koya Koso dengan membawa alat tajam dan panah ke Polres Jayapura Kota," kata Suryadi.

Lalu, pukul 18.45 WIT, sekelompok masyarakat tiba di depan Bank Papua dengan menggunakan truk. Kemudian masyarakat tersebut turun dari truk dan berlari menuju ke arah Polres Jayapura Kota. Mereka masuk sambil berteriak dan satu orang sempat melepaskan anak panah ke arah Mapolres Jayapura Kota.

Advertising
Advertising

"Anggota gabungan piket fungsi langsung bersiaga dan melakukan tembakan peringatan untuk menghalau masyarakat," ucap Suryadi.

Baca juga: Polisi Dinilai Manipulasi Kabar Penyanderaan Warga Papua

Suryadi menuturkan, anggota gabungan tersebut berhasil mengamankan 14 orang pelaku beserta barang bukti di lapangan apel Polres Jayapura Kota. Saat digeledah oleh petugas, ditemukan senjata api jenis FN kaliber 22.

"Kami masih akan mendalami asal senjata api tersebut," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Kamal.

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

4 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

7 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

11 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

15 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya