BMKG: Gempa Karangasem Bali Akibat Sesar Lokal

Kamis, 9 November 2017 10:38 WIB

Ilustrasi gempa bumi. allvoices.com

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tektonik yang mengguncang Karangasem, Bali, diakibatkan dari pergerakan sesar lokal. Gempa pada pukul 04.54, Kamis, 9 November 2017, ini tercatat bermagnitudo 4,8 berdasarkan pemutakhiran data.

"Hingga pukul 06.00, hasil monitoring BMKG mencatat lima kali gempa susulan dengan kekuatan kecil kurang dari magnitudo 3,0," kata Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono, Kamis, 9 November 2017.

Baca juga: Gempa di Karangasem, Terasa Sampai Mataram

Episentrum atau titik pusat gempa terletak pada pada koordinat 8,3 LS dan 115,55 BT. Tepatnya, di darat yang berjarak sekitar lima kilometer arah selatan Kubu, Karangasem, Bali, pada kedalaman 10 kilometer.

Dampak gempa berupa guncangan yang terasa di Karangasem, Bangli, Gianyar, Buleleng Timur, hingga Denpasar. Skala intensitas gempanya III MMI.

Di Kecamatan Kubu, Abang, Karangasem, Bebandem, Sidemen, Manggis, Selat, dan Rendang, gempa ini dilaporkan terasa kuat hingga warga panik dan berlari berhamburan keluar rumah. "Dilaporkan juga dampak gempa ini menyebabkan atap rumah beberapa warga berjatuhan di Desa Laba Sari, Kecamatan Abang," ujarnya.

Berdasarkan kedalaman hiposenternya, menurut BMKG, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar atau patahan lokal. "Ini sesuai dengan hasil analisis mekanisme sumber yang menunjukkan gempa dibangkitkan penyesaran mendatar (strike slip fault)," ucapnya.

BMKG meminta warga Karangasem Bali tetap tenang karena kekuatan gempa susulan terus mengecil kekuatannya.

Sebelumnya diberitakan, guncangan gempa juga melintas selat hingga terasa di Mataram. Adapun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan gempa Karangasem, Bali, itu berkaitan dengan aktivitas vulkanik Gunung Agung.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

8 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

16 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

3 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

4 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

5 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya