Empat Polisi Jadi Saksi Sidang Kasus Saracen di Cianjur

Rabu, 1 November 2017 20:54 WIB

Situs Saracen News. Saracennews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sri Rahayu, terdakwa penyebar kebencian melalui media sosial, yang juga anggota kelompok Saracen, menjalani persidangan untuk ketiga kalinya, Rabu, 1 November 2017. Sidang yang digelar di Ruang Sidang Cakra, Pengadilan Negeri Cianjur, itu diagendakan memeriksa sejumlah saksi dari pihak jaksa penuntut umum.

Empat saksi dari pihak jaksa penuntut umum dihadirkan dalam sidang itu. Keempat saksi itu adalah Jehan Septiono, Chandra Purnama, Denny Setyoko, dan Sandi. Para saksi merupakan anggota polisi Markas Besar Kepolisian RI yang terlibat dalam penangkapan terdakwa beberapa waktu lalu.

Dalam sidang itu, Jehan Septiono menjadi saksi pertama yang dimintai kesaksian oleh majelis hakim. Dalam kesempatan pertama itu, hakim mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan proses penangkapan terdakwa oleh polisi.

Baca: Bos Saracen Mengaku Pendukung Prabowo, Berikut Blak-blakan..

Namun, dari sejumlah jawaban yang dilontarkan saksi terhadap pertanyaan hakim, tim kuasa hukum terdakwa menilai saksi tidak paham dan tidak mengerti kasus yang menjerat terdakwa.

“Dari sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh majelis hakim, di antaranya tentang beberapa posting-an, yang dilakukan oleh klien kami di akun Facebook-nya, dan kewenangan penyidik, kami nilai saksi tidak paham dan kompeten dengan penanganan kasus ini,” kata pengacara terdakwa, Nadia Wikerahmawati, kepada wartawan, Rabu, 1 November 2017.

Nadia juga mempertanyakan standar operasional prosedur Kapolri dalam penanganan sebuah kasus. Penyidik, kata dia, harus lebih dulu melakukan mediasi, baik berupa peringatan maupun teguran terhadap terdakwa.

Berita terkait

Hari Ini, Facebook Hapus 108 Grup Jaringan Saracen

12 April 2019

Hari Ini, Facebook Hapus 108 Grup Jaringan Saracen

Facebook telah menghapus 78 akun, 34 halaman, 108 grup Facebook, dan 14 akun Instagram.

Baca Selengkapnya

Akun atau Grup Anda Lenyap? Ini Alasan Facebook Menghapusnya

12 April 2019

Akun atau Grup Anda Lenyap? Ini Alasan Facebook Menghapusnya

Penghapusan akun dan halaman Facebook dan Instagram melalui proses investigasi internal yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Ratusan Akun Palsu Penyebar Hoaks Pemilu

12 April 2019

Facebook Hapus Ratusan Akun Palsu Penyebar Hoaks Pemilu

Facebook kembali menghapus ratusan akun palsu yang menyebarkan hoaks pemilu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kasus Saracen, Penebar Hoax yang Dikaitkan Abu Janda

9 Februari 2019

Perjalanan Kasus Saracen, Penebar Hoax yang Dikaitkan Abu Janda

Abu Janda menggugatkan Facebook karena mengaitkan ia dengan kelompok penebar kabar hoax Saracen.

Baca Selengkapnya

Ditutup Facebook, Akun Abu Janda Punya 500 Ribu Pengikut

9 Februari 2019

Ditutup Facebook, Akun Abu Janda Punya 500 Ribu Pengikut

Akun Facebook Abu Janda yang ditutup Facebook karena diduga terkait Saracen punya 500 ribu pengikut.

Baca Selengkapnya

Abu Janda Beri Waktu Facebook 4 Hari untuk Bersihkan Soal Saracen

9 Februari 2019

Abu Janda Beri Waktu Facebook 4 Hari untuk Bersihkan Soal Saracen

Abu Janda memberikan waktu empat hari kepada Facebook untuk membersihkan tudingan soal ia terlibat saracen.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Facebook soal Penutupan Akun Abu Janda terkait Saracen

9 Februari 2019

Penjelasan Facebook soal Penutupan Akun Abu Janda terkait Saracen

Facebook menyebut ada perilaku tidak umum pada akun Abu Janda, Dan terkait Saracen.

Baca Selengkapnya

Alasan Abu Janda Gugat Facebook: Dituduh Terkait Saracen

9 Februari 2019

Alasan Abu Janda Gugat Facebook: Dituduh Terkait Saracen

Abu Janda mengatakan tuduhan Facebook bahwa ia terkait kelompok penyebar hoax Saracen merugikan

Baca Selengkapnya

Abu Janda Ancam Gugat Facebook Rp 1 Triliun

9 Februari 2019

Abu Janda Ancam Gugat Facebook Rp 1 Triliun

Abu Janda berencana menggugat Facebook karena dikaitkan dengan Saracen.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Cerita Hoax Saracen dan Obor Rakyat

20 Oktober 2018

Saat Jokowi Cerita Hoax Saracen dan Obor Rakyat

Presiden Jokowi heran masih banyak hoax menjelang Pilpres. Ia pun menyinggung soal Obor Rakyat dan Saracen.

Baca Selengkapnya