BNN Sebut Magic Mushroom Mulai Jadi Pilihan Pengedar Narkoba

Sabtu, 28 Oktober 2017 15:04 WIB

Barang bukti jamur dari kotoran sapi (magic mushroom) yang memabukkan dirilis oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, pada Kamis, 26 Oktober 2017. FOTO: Tempo/M. Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Hubungan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulistiandriatmoko mengatakan magic mushroom ini mulai dimanfaatkan para pengedar narkoba. Ia meminta masyarakat mewaspadai peredaran magic mushroom tersebut.

Berbahan jamur Panaeolus cinetulus, magic mushroom mengandung zat psilosina, yang merupakan narkotika golongan I. Jamur tersebut biasa tumbuh pada kotoran atau tahi sapi. "Psilosina itu termasuk golongan halusinogen, efeknya dapat menyebabkan halusinasi," kata Sulistiandriatmoko kepada Tempo melalui sambungan telepon, Sabtu, 28 Oktober 2017.

Baca juga: Simak Pembelaan Penjual Narkoba Jamur Magic Mushroom

Menurut dia, secara alamiah jamur yang tumbuh dalam kotoran ternak memang dapat mengandung zat yang memberikan efek seperti narkotika. Efek dari mengkonsumsi magic mushroom ialah menimbulkan halusinasi. Berdasarkan hasil laboratorium yang dilakukan BNN, magic mushroom mengandung psilosina, yang merupakan narkotika golongan I .

Ia menambahkan, efek halusinasi yang timbul tidak sama karena setiap orang memiliki kepekaan berbeda-beda. "Kalau yang sudah lama memakainya, dosisnya akan lebih tinggi dibandingkan pemula," ucapnya.

Advertising
Advertising

Polisi telah menangkap pelaku EH alias Cyan, 52 tahun, pada Rabu, 25 Oktober 2017. Dia ditangkap saat hendak mengirim barang melalui jasa ekspedisi di Jalan Jaygiri, Gang Ondira, Lembang, Bandung.

Baca juga: Peredaran Narkoba Jamur Tahi Sapi Magic Mushroom Dibongkar...

Dari rumah pelaku pengedar narkoba itu polisi menyita 47,5 kilogram jamur yang sudah dimasak serta 4 kilogram jamur mentah. Polisi menjerat EH dengan Pasal 114 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Cyan menjual magic mushroom sejak sekitar setahun lalu. Bersama seorang temannya, Cyan mengelola jamur yang tumbuh liar di salah satu peternakan sapi dekat kediamannya. Jamur yang tumbuh di atas kotoran sapi tersebut dicuci, dikeringkan, lalu digoreng dengan tepung terigu.

Magic mushroom kemudian dibungkus ke dalam kemasan plastik dengan mereka Snack Good untuk dijual secara online melalui media sosial Instagram dan Kaskus seharga Rp 95 ribu per kemasan. Penjualan magic mushroom sudah beredar luas, dari Banjarmasin, Bali, Surabaya, Jakarta, hingga Bandung.

Berita terkait

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

21 jam lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

21 jam lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

1 hari lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

1 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

1 hari lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

2 hari lalu

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

2 hari lalu

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.

Baca Selengkapnya