Ditanya Soal Dokumen Rahasia AS, Begini Jawaban Try Sutrisno

Kamis, 26 Oktober 2017 16:45 WIB

Mantan Wakil Presiden RI Jenderal (purn) Try Sutrisno berbicara dalam acara kuliah umum "Setelah Perpu Ormas: Menjaga Konstitusi dan Demokrasi" di kantor PARA Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta, 26 Oktober 2017. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Presiden RI, Jenderal (purnawirawan) Try Sutrisno, menyanggah isi dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat soal keterlibatan Tentara Nasional Indonesia dalam peristiwa 1965. Try membantah TNI disebut terlibat dalam pembantaian anggota atau simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI).

"(TNI) Bukan terlibat pemberontakannya, tapi yang memberantas PKI. Tanpa TNI, PKI menang, kamu semua ini hilang," kata Try SEusai acara kuliah umum "Setelah Perpu Ormas: Menjaga Konstitusi dan Demokrasi" di kantor PARA Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta, pada Kamis, 26 Oktober 2017.

Baca: Dokumen Rahasia AS Sebut Pihak-pihak yang Terlibat di Kasus 1965

Kedutaan Besar Amerika membuka 39 dokumen rahasia periode 1964-1968 atas permintaan lembaga nirlaba National Security Archive di The George Washington University, Amerika Serikat, pada Selasa, 17 Oktober lalu. Kebanyakan di antaranya surat kawat (telegram), laporan mingguan Kedutaan kepada Kementerian Luar Negeri Amerika, serta sebuah laporan situasi terbaru dari Direktur Intelijen Angkatan Udara RI.

Dalam dokumen tersebut antara lain disebutkan tentara Angkatan Darat terlibat dalam rencana penggulingan Presiden Sukarno setelah Gerakan 30 September 1965.

Dengan dibukanya dokumen itu, Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berencana melanjutkan penyelidikan kasus pelanggaran HAM berat pada periode 1965-1966, yang selama ini terhalang karena berkas terus dikembalikan kejaksaan.

Baca juga: Komnas HAM Akan Lanjutkan Penyelidikan Peristiwa 1965

Purnawirawan Jenderal TNI yang pernah mendampingi Presiden Soeharto ini mempersilakan dokumen Amerika itu diadu dengan dokumen yang dimiliki Indonesia. "Silakan saja. Apanya yang mau diselidiki? Kita juga punya dokumen. Pokoknya, kalau ada dokumen dari luar, kami akan siap menghadapi," ujarnya.

Berita terkait

Pembocor Dokumen Rahasia AS soal Perang Ukraina Dihukum 16 Tahun Penjara

5 Maret 2024

Pembocor Dokumen Rahasia AS soal Perang Ukraina Dihukum 16 Tahun Penjara

Jack Teixeira, penyebar dokumen rahasia militer AS tentang perang Ukraina, dihukum 16 tahun 8 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Kabar Terbaru Try Sutrisno, Ikut Pemungutan Suara Ulang dan Pesannya untuk Pemilu 2024

25 Februari 2024

Kabar Terbaru Try Sutrisno, Ikut Pemungutan Suara Ulang dan Pesannya untuk Pemilu 2024

Try Sutrisno salah satu dari 227 pemilih yang melaksanakan pemungutan suara ulang di TPS 043, Kelurahan Menteng

Baca Selengkapnya

Pesan Mantan Wapres Try Sutrisno Usai Ikuti PSU di TPS 043 Menteng

24 Februari 2024

Pesan Mantan Wapres Try Sutrisno Usai Ikuti PSU di TPS 043 Menteng

Mantan Wapres Try Sutrisno didampingi istri Tuti Sutiawati bersama keluarga mengikuti PSU di TPS 043 Menteng. Usai pencoblosan, ia berpesan begini.

Baca Selengkapnya

Pesan Try Sutrisno Usai Ikuti Pemungutan Suara Ulang: Jaga Kerukunan dan Tegakkan Demokrasi

24 Februari 2024

Pesan Try Sutrisno Usai Ikuti Pemungutan Suara Ulang: Jaga Kerukunan dan Tegakkan Demokrasi

Try Sutrisno berpesan agar warga senantiasa menjaga kerukunan dan menegakkan demokrasi hingga tahapan Pemilu 2024 selesai

Baca Selengkapnya

Mantan Wapres Try Sutrisno dan Keluarga Ikuti Pemungutan Suara Ulang di TPS 043 Menteng Jakpus

24 Februari 2024

Mantan Wapres Try Sutrisno dan Keluarga Ikuti Pemungutan Suara Ulang di TPS 043 Menteng Jakpus

Try Sutrisno didampingi istri Tuti Sutiawati bersama keluarga mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 043 Jalan Purwakarta, Menteng, Jakpus

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Anies Baswedan Ingatkan Prabowo Soal Kemenhan Dibobol Hacker Two2 pada 2023

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Anies Baswedan Ingatkan Prabowo Soal Kemenhan Dibobol Hacker Two2 pada 2023

Anies Baswedan singgung Prabowo soal Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpin Prabowo Subianto pernah dibobol hacker pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kakorlantas Irjen Firman Santyabudi Pensiun, Ini Rekam Jejak Tugas Putra Wapres Try Sutrisno

2 Desember 2023

Kakorlantas Irjen Firman Santyabudi Pensiun, Ini Rekam Jejak Tugas Putra Wapres Try Sutrisno

Kakorlantas Irjen Firman Santyabudi pensiun, siapa penggantinya? Berikut rekam jejak putra wapres Try Sutrisno.

Baca Selengkapnya

Biden Diinterogasi dalam Penyelidikan Dokumen Rahasia di Rumahnya

10 Oktober 2023

Biden Diinterogasi dalam Penyelidikan Dokumen Rahasia di Rumahnya

Presiden Amerika Serikat Joe Biden diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan atas penanganannya terhadap dokumen rahasia

Baca Selengkapnya

Polri Pastikan Pengamanan KTT AIS di Nusa Dua Bali Berjalan Aman dan Lancar

7 Oktober 2023

Polri Pastikan Pengamanan KTT AIS di Nusa Dua Bali Berjalan Aman dan Lancar

Proses pengamanan dan penjagaan KTT AIS akan berlangsung hingga 13 Oktober 2023 atau hingga kepulangan para delegasi. Polri nyatakan siap amankan.

Baca Selengkapnya

Trump Bantah Tudingan Membocorkan Rahasia Kapal Selam Nuklir AS ke Pengusaha Australia

7 Oktober 2023

Trump Bantah Tudingan Membocorkan Rahasia Kapal Selam Nuklir AS ke Pengusaha Australia

Mantan presiden AS Donald Trump membantah laporan bahwa ia telah berbagi rahasia kapal selam nuklir Amerika dengan seorang pengusaha Australia.

Baca Selengkapnya