Dedi Mulyadi Ucapkan Selamat untuk Pasangan Ridwan Kamil-Uu

Reporter

Aminuddin

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 25 Oktober 2017 13:55 WIB

Ketua Dewan Pengurus Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menjawab pertanyaan wartawan di restoran Riung Sunda, Cikini, di Jakarta, Senin, 18 Oktober 2017. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengucapkan selamat atas dukungan yang diperoleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

"Ya selamat ya Partai Persatuan Pembangunan yang telah mendeklarasikan pak Ridwan Kamil dan pak Uu (Ruhzanul Ulum) saya lihat sebagai wakilnya," ujar Dedi kepada Tempo di sela acara silaturahmi dan curah gagas calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang diselenggarakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di hotel Horison, Kota Bandung, Rabu, 25 Oktober 2017.

Baca juga: Dedi Mulyadi Diminta Rp 10 Miliar untuk Pilkada Jawa Barat

Ridwan Kamil praktis sudah mengantongi tiket menuju calon gubernur Jawa Barat 2018 nanti. Total 21 kursi parpol di DPRD Jawa Barat yang diraih Ridwan mengukuhkan orang nomor satu di Bandung itu bisa melenggang menuju perebutan kursi orang nomor wahid di Jawa Barat.

Ridwan diusung oleh koalisi 3 partai yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan teranyar PPP yang dipimpin oleh M Romahurmuziy.

Advertising
Advertising

"Kalau posisi dari situ kan sudah ada NasDem, PKB dan PPP dan sudah 21 kursi, artinya sudah 1 paket tinggal nunggu paket-paket yang lainnya nyusul," ujar Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat itu.

Baca juga: Dedi Mulyadi Belum Terima SK Pimpinan Golkar Soal Ridwan Kamil

Menurut Dedi Mulyadi, peta koalisi partai politik yang meramaikan bursa Pilgub Jawa Barat pun semakin jelas dan menyempit. Pasalnya, setelah PPP berkoalisi dengan NasDem dan PKB untuk mendukung Ridwan, praktis Partai Politik yang tersisa hanya menyisakan 7 parpol lagi.

"Jadi begini kan kalau dilihat dari kemampuan partai berkoalisi dan dihitung itu 20 persen saja, artinya ada 3 pasang yang paling mungkin. Itu ideal karena kan kursi partainya 20 persen," ujar dia.

Berita terkait

Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

28 April 2020

Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi mengkritik program ATM beras yang dicanangkan Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

29 Maret 2020

Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghentikan sementara operasional bus AKDP.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Siap Mundur dari AKD Demi Kompromi Airlangga-Bamsoet

25 November 2019

Dedi Mulyadi Siap Mundur dari AKD Demi Kompromi Airlangga-Bamsoet

Sebagai pendukung Airlangga Hartarto, Dedi Mulyadi mengaku siap mundur dari Wakil Ketua Komisi IV DPR untuk mengakomodir kubu Bamsoet.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Sebut Munas Sering Jadi Pangkal Perpecahan Golkar

13 Juli 2019

Dedi Mulyadi Sebut Munas Sering Jadi Pangkal Perpecahan Golkar

Dedi Mulyadi mengatakan Munas Golkar sering menjadi pangkal perpecahan partai berlambang beringin itu.

Baca Selengkapnya

Kubu Airlangga Klaim Kantongi 400 Dukungan untuk Munas Golkar

8 Juli 2019

Kubu Airlangga Klaim Kantongi 400 Dukungan untuk Munas Golkar

Yorrys juga mengklaim Bambang Soesatyo mengantongi 400 lebih dukungan dari DPD I, DPD II, dan ormas Golkar sebagai tiket maju ke Munas Golkar.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Pencopotan Ketua DPD Golkar Cirebon

6 Juli 2019

Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Pencopotan Ketua DPD Golkar Cirebon

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi membantah

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Diperkirakan Lolos ke Senayan

30 April 2019

Dedi Mulyadi Diperkirakan Lolos ke Senayan

Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi diproyeksikan lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Minta Kader Golkar Jawa Barat Tak Meniru Bowo Sidik

10 April 2019

Dedi Mulyadi Minta Kader Golkar Jawa Barat Tak Meniru Bowo Sidik

Golkar Jawa Barat mengirimkan surat edaran untuk menghindari politik uang sebagaimana kasus yang dialami Bowo Sidik.

Baca Selengkapnya

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Jabar Disambut Kotoran Kampret di Bekasi

27 Maret 2019

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Jabar Disambut Kotoran Kampret di Bekasi

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) wilayah Jawa Barat, Dedi Mulyadi, disambut kotoran kampret atau kelelawar saat mengunjungi Gedung Juang Bekasi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil: Tidak Ada Laporan Warga Jawa Barat Susah Makan

10 Januari 2019

Ridwan Kamil: Tidak Ada Laporan Warga Jawa Barat Susah Makan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim, tidak ada daerah di wilayahnya yang krisis pangan.

Baca Selengkapnya