Wakil Ketua MPR: Indonesia Tetap Utuh Meski Ada Berbagai Rongrongan

Selasa, 24 Oktober 2017 12:37 WIB

Wakil Ketua MPR Mahyudin memberi sambutan dalam Sosialisasi Empat Pilar kepada ratusan anggota Ikatan Wanita Sulawesi Selatan di Jakarta, 24 Oktober 2017.

INFO MPR - Selama 72 tahun Indonesia merdeka, bangsa ini tak pernah lepas dari rongrong, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Mahyudin saat memberi sambutan dalam sosialisasi empat pilar kepada ratusan anggota Ikatan Wanita Sulawesi Selatan di Jakarta, 24 Oktober 2017.

Lebih lanjut, kata Mahyudin, setelah Indonesia merdeka, Belanda dan Inggris ingin kembali menguasai negeri ini dengan agresi militer. Setelah beberapa tahun kemudian, muncul berbagai pemberontakan di berbagai daerah. "Ancaman itu tak pernah selesai. Meski demikian, allhamdulillah kita masih utuh," katanya.

Untuk itu, dia mengajak semua agar membangun kesadaran. Bila ada organisasi masyarakat yang mempunyai potensi memecah belah bangsa, hal itu harus dibendung. "Yang jelas NKRI utuh dengan dasar Pancasila," ujarnya.

Dalam sosialisasi tersebut, Mahyudin menyebut empat pilar sebagai alat pemersatu bangsa. Mahyudin mengatakan bangsa ini terdiri atas beragam suku, bahasa, agama, dan perbedaan lainnya. Perbedaan tersebut harus disatukan dalam Indonesia.

Mahyudin membandingkan dengan negara lain, meski mereka satu agama dan bahasa, tapi mereka selalu berkonflik. "Sehingga penduduknya tak bisa hidup normal," ucapnya. "Hal demikian bisa terjadi karena mereka perang saudara," tuturnya. Hal demikian persis seperti saat bangsa Indonesia dijajah bangsa asing. Mahyudin memaparkan bangsa Indonesia dijajah bangsa asing selama ratusan tahun karena kita mudah diadu domba. "Sejarah kelam ini tak boleh terulang," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sosialisasi yang dilakukan pada hari itu bukan kegiatan seremonial MPR, tapi upaya MPR menanamkan paham kebangsaan di semua jiwa rakyat Indonesia agar empat pilar menjadi perilaku keseharian.

Menyatukan keberagaman, menurut Mahyudin, tak mudah. Satu-satunya alat yang bisa menyatukan adalah menanamkan Pancasila lewat pendidikan. "Makanya kita harus pintar agar tak mudah diadudomba," ucapnya.

Mahyudin mengajak semua untuk merenungi serta mensyukuri keberadaan bangsa ini. "NKRI harga mati, jangan ada pikiran memisahkan diri," katanya. Menurut dia, bangsa Indonesia bisa hidup seperti saat ini karena berkah dari kemerdekaan yang harus disyukuri. "Berkah dari Allah."(*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya