Permintaan Maaf Menhan AS Soal Panglima TNI Diteruskan ke Jokowi

Reporter

Antara

Selasa, 24 Oktober 2017 11:03 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 18 Oktober 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan segera melaporkan permintaan maaf Menhan Amerika Serikat (AS), James Mattis ihwal insiden ditolaknya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk ke Amerika, kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya akan sampaikan permintaan maaf Menhan AS ini kepada Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri," kata Menhan dalam keterangan tertulisnya , Senin, 23 Oktober 2017.

Baca juga: Jusuf Kalla: Pemerintah Belum Tahu Alasan Penolakan Panglima TNI

Permintaan maaf disampaikan saat Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) James Mattis, Senin siang di Clark, Filipina.

Pertemuan antara kedua Menhan tersebut terjadi di sela-sela acara ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM) di Filipina ASEAN yang berlangsung mulai 22 sampai 25 Oktober 2017.

Ryamizard mengaku dirinya sempat berbincang-bincang dengan Menteri Pertahanan AS perlihal ditolaknya Panglima TNI ke AS untuk memenuhi undangan Kepala Staf Gabungan militer AS.

Baca juga: Acara Inilah yang Harusnya Dihadiri Panglima TNI ke Amerika

"Permintaan maaf disampaikan secara khusus sebelum Menhan AS bertemu para Menhan ASEAN yang saat ini sedang melakukan pertemuan tahunan 2017 di Clark, Filipina," jelas Ryamizard di Filipina, Senin.

"Beliau dengan penuh hati meminta maaf yang sebesar-besarnya. Menhan AS pun berharap hal ini tidak terjadi lagi," kata Ryamizard.

Kedatangan Menhan RI Ryamizard Ryacudu untuk menghadiri pertemuan ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM)-Plus di Filipina, yang berlangsung sejak Minggu (22/10) sampai 25 Oktober 2017.

Advertising
Advertising

Baca juga: Berikut Langkah Penyelesaian Perkara Panglima Gatot Nurmantyo

ADMM Plus merupakan Forum penukaran pandangan tentang isu-isu Pertahanan Keamanan, Regional dan Internasional.

ADMM-Plus sendiri merupakan bentuk perluasan kerja sama Pertahanan ADMM dengan melibatkan 8 Negara Mitra Catra ASEAN, yakni Amerika Serikat, Australia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Republik Korea (ROK), Selandia Baru, India dan Rusia

ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM) juga merupakan platform kerja sama antara Menteri Pertahanan 10 Negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina, Myanmar, Kamboja, Laos, dan Vietnam yang bertujuan untuk meningkatkan Confidine Building Measures (CBM) serta menjaga perdamaian dan stabilitas keamanan dan kawasan.

Baca juga: Panglima Gatot sudah Lapor Presiden Jokowi Soal Larangan AS

Jenderal Gatot Nurmantyo sempat dilarang masuk AS saat hendak terbang ke sana pada hari Sabtu, 21 Oktober 2017. Padahal, Gatot mendapatkan undangan resmi Pangab Amerika Serikat Jenderal Joseph F Durford Jr untuk menghadiri Konferensi Bersama Panglima Angkatan Bersenjata yang digelar di Washington DC, AS, pada tanggal 23-24 Oktober 2017.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

53 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

1 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

3 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

3 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

3 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

4 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

4 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

4 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya