Soal Pencekalan Panglima TNI, Wiranto Tunggu Penjelasan AS

Reporter

Dias Prasongko

Senin, 23 Oktober 2017 14:06 WIB

Menkopolhukam Wiranto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melakukan salam komando seusai menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 2017. Tempo/Amirullah Suhada

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan Menteri Luar Negeri Retno L. Marsudi terkait dengan insiden penolakan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo untuk masuk ke Amerika Serikat. Menurut Wiranto, pemerintah juga telah meminta klarifikasi resmi kepada pemerintah Amerika Serikat terkait dengan insiden penolakan tersebut.

"Kami sudah minta klarifikasi, ya, dari pihak Amerika Serikat dan saya sudah koordinasi dengan Menteri Luar Negeri," ucapnya kepada awak media, yang mencegatnya di Hotel Kartika Chandra, setelah menghadiri Rapat Kerja Koordinasi Nasional Persiapan Pilkada Serentak 2018, Senin, 23 Oktober 2017.

Baca juga: Berikut Langkah Penyelesaian Perkara Panglima Gatot Nurmantyo

Gatot sempat dilarang masuk Amerika saat hendak terbang ke sana pada Sabtu, 21 Oktober 2017. Padahal Gatot mendapatkan undangan resmi dari militer Amerika untuk mendatangi Konferensi Bersama Panglima Angkatan Bersenjata di Washington D.C, Amerika, pada 23-24 Oktober 2017.

Sedianya, Gatot bertolak ke Amerika dalam rangka memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Jenderal Joseph F. Dunford Jr. Duta besar Amerika Serikat Joseph Donovan Jr. telah meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi atas insiden ini. Namun hingga saat ini Kedutaan Amerika di Jakarta belum menjelaskan alasan penolakan itu.

Baca juga: Pemerintah Tuntut Penjelasan Lengkap AS Soal Panglima TNI

Menurut Wiranto, pemerintah juga telah mengirimkan surat resmi untuk meminta klarifikasi atas insiden ini kepada pihak Amerika. Namun hingga saat ini, kata Wiranto, pihaknya masih menunggu klarifikasi resmi tersebut.

"Menteri Luar Negeri sudah memberikan surat permintaan klarifikasi apa sebabnya dan masih ditunggu. Saya enggak bisa mendahului," ucapnya.

Baca juga: Begini Kronologi Jenderal Gatot Nurmantyo Ditolak Masuk AS

Ketika ditanya mengenai adanya informasi penolakan serupa yang menyangkut dirinya, Wiranto menolak kabar tersebut. Ia mengatakan belum pernah mengalami hal serupa, seperti yang dialami Gatot Nurmantyo. "Belum, saya belum pernah mengalami kasus seperti itu. Nanti kita lihat. Kita tunggu saja," tuturnya.

Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya