Prabowo: Demokrasi Indonesia dalam Keadaan Rawan

Reporter

Syafiul Hadi

Sabtu, 21 Oktober 2017 19:36 WIB

Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menyampaikan orasi dalam Aksi Bela Rohingya 169 di Monumen Patung Kuda, Jakarta, 16 September 2017. Aksi dari Crisis Center for Rohingya PKS bersama ormas-ormas Islam tersebut menyuarakan dihentikannya kekerasan dan dikembalikannya hak kewarganegaraan etnis Rohingya. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai demokrasi Indonesia saat ini berada dalam keadaan rawan. Sebab, menurut dia, sistem politik di Indonesia menahan asas demokrasi itu sendiri.

"Ini pandangan saya sebagai pelaku demokrasi itu sendiri," ujar Prabowo saat menjadi pembicara dalam acara konferensi kebijakan luar negeri di kawasan Kasablanka, Jakarta, Sabtu, 21 Oktober 2017.

Baca: JK Bocorkan Obrolan Kocak Jokowi dan Prabowo di Istana

Prabowo hadir sebagai pembicara penutup dalam acara konferensi kebijakan luar negeri 2017 yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia. Dalam kesempatan ini turut pula hadir Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan. Keduanya menjadi pembicara penutup.

Prabowo mengatakan sistem demokrasi sekarang ini belum berhasil melahirkan pemimpin muda yang handal dan berintegritas. Hal ini, kata dia, disebabkan oleh sistem yang lebih menuju kepada politik uang. "Saat ada anak muda yang ingin jadi pemimpin yang ditanyakan bukan sekolah di mana, pernah kerja di mana, tapi punya uang berapa," katanya.

Prabowo mengatakan ia sangat sedih dengan keadaan ini. "Ini realita, tidak enak, tapi memang demikian," ucapnya. Menurut Ketua Umum Gerindra, hal ini yang harus diperbaiki dalam sistem politik Indonesia.

Baca juga: Canda Tawa Jokowi dan Prabowo Usai Pelantikan Anies-Sandi

Advertising
Advertising

Prabowo berpendapat sekarang ini sudah saatnya harus jujur dalam membangun demokrasi di Indonesia. Sebab, kata dia, demokrasi Indonesia ini dibangun dengan susah payah. "Demokrasi kita yang dibangun dengan susah payah ini berada dalam kedaaan rawan," tuturnya.

Berita terkait

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

11 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

14 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

18 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

21 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

1 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 hari lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

2 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

2 hari lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

3 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya