KLHK: Kesadaran Masyarakat Kunci Keberhasilan Pencegahan Karhutla

Rabu, 18 Oktober 2017 13:59 WIB

KLHK Manggala Agni Visit To School di Riau, 13 Oktober 2017 (dok KLHK)

INFO NASIONAL - Pelibatan masyarakat dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terus dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Masyarakat yang berada di sekitar hutan menjadi aktor utama dalam upaya pencegahan karhutla, karena kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran adalah kunci keberhasilan dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan.

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup Raffles B. Panjaitan mengatakan, setiap kegiatan pencegahan yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup ditujukan kepada masyarakat sebagai sasaran utama. "Sosialisasi kepada masyarakat, tidak henti-hentinya dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup, melalui Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Manggala Agni, yang terjun langsung ke lapangan," ujarnya saat melakukan sosialisasi pencegahan karhutla di Provinsi Riau, Jumat, 13 Oktober 2017.

“Perubahan perilaku dari masyarakat menjadi tujuan dari upaya pencegahan yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup. Rantai karhutla harus diputus melalui penyadartahuan yang dilakukan terus menerus, sehingga kesadaran untuk menjaga lingkungan tertanam dalam kehidupan masyarakat. Manggala Agni memberikan penyadartahuan melalui anjangsana, kunjungan, dan pendekatan personal kepada masyarakat," katanya.

Sosialisasi Manggala Agni Daops Pekanbaru dilaksanakan kepada Anggota Koramil Tapung, Anggota Polsek Tapung, Mayarakat Peduli Api (MPA) Karya Indah, tokoh masyarakat, Karang Taruna, dan ibu-ibu PKK, di aula Desa Kepau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Selain itu, Manggala Agni juga melakukan pendekatan kepada pelajar melalui kunjungan ke sekolah "Manggala Agni Go to School", yang dilakukan di SMAN 2 Siak Hulu dan SMAN 13 Pekanbaru.

Advertising
Advertising

Upaya-upaya tersebut tentunya mendukung penurunan hotspot pada beberapa wilayah rawan karhutla. Hal ini terlihat dari pantauan Posko Dalkarhutla Kementerian Lingkungan Hidup, pada Jumat, 13 Oktober 2017, pukul 20.00, yang mencatat delapan hotspot berdasarkan satelit NOAA. Hotspot ini tersebar di Kalimantan Tengah (satu titik), Kalimantan Selatan (dua titik), Sulawesi Tenggara (empat titik), dan Sulawesi Selatan (satu titik). Jumlah yang sama juga terpantau satelit TERRA AQUA, dengan penyebaran hotspot di Papua (tiga titik), Lampung (tiga titik), dan Nusa Tenggara Timur (dua titik).

Dengan demikian, pantauan total hotspot selama 1 Januari-13 Oktober tetap menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 1.154 titik atau sebesar 32,62 persen. Berdasarkan Satelit NOAA, terdapat hotspot sebanyak 2.383 titik di seluruh Indonesia. Sedangkan pada periode yang sama di 2016, jumlah hotspot tercatat sebanyak 3.537 titik.

Penurunan total hotspot juga ditunjukkan satelit TERRA-AQUA (NASA) confidence level lebih dari 80 persen, yang mencatat terdapat 1.887 hotspot. Jumlah ini menurun sebanyak 1.718 titik (47,65 persen), jika dibandingkan dengan tahun 2016 pada periode yang sama, yaitu sebanyak 3.605 titik. (*)

Berita terkait

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

9 jam lalu

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.

Baca Selengkapnya

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

9 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

38 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

5 Februari 2024

Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

Kemenangan Bongbong, nama beken dari Ferdinand Marcos Jr. sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Facebook secara masif, selain politik gimmick nir substansi berupa joget-joget yang diperagakan Bongbong.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

22 Januari 2024

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

Ajakan mengimplementasikan nilai Pancasila ditegaskan kepada kader Pemuda Pancasila Banjernegara.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

15 Januari 2024

Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

Pernyataan Prabowo soal HGU yang kuasainya disampaikan tanpa terkesan ada yang salah dengan hal tersebut. Padahal Undang-Undang 1/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) memandatkan hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya