Arief Yahya: Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Destinasi Kelas Dunia

Minggu, 15 Oktober 2017 19:43 WIB

Arief Yahya: Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Destinasi Kelas Dunia

INFO JABAR - Menteri Pariwisata Arief Yahya yakin Geopark Ciletuh-Palabuhanratu akan ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark (UGG) pada September 2018. “Rumus destinasi kelas dunia adalah atraction, access, dan tourism resource. Saya lihat Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sudah memiliki itu dan kita harapkan akan menjadi UGG,” katanya setelah membuka International Surfing Exibition 2017, di pantai Cimaja Palabuhanratu, Sabtu , 14 Oktober 2017.

Dari enam destinasi wisata unggulan di Jawa Barat, Arif memfavoritkan Geopark Ciletuh Palabuhanratu menjadi destinasi kelas dunia. Ia meminta kepala daerah agar aktif memajukan potensi wisata tersebut. “Selain karena atraksinya bagus, aksesibilitas bagus, tentu harus ada komitmen, dalam hal ini bupatinya. Saya yakin 2019 akan berhasil menjadi destinasi wisata kelas dunia,” ucapnya.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, predikat UGG yang akan disandang Geopark Ciletuh Palabuhanratu akan membawa geopark ini menjadi destinasi wisata berskala internasional. “Beberapa waktu lalu tim asesor sudah menilai ke sini dan saya lihat mereka puas. Mudah-mudahan tidak ada halangan, September 2018 Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu ditetapkan menjadi UGG dan predikat ini yang akan membawa Ciletuh menjadi destinasi berskala internasional,” ucapnya.

Tiga unsur yang harus dipenuhi agar menjadi UGG yaitu geodiversity, biodiversity, dan culture diversity, semua sudah ada di geopark ini. “Saya lihat sudah ada semua di sini. Saya sudah keliling dari Ujung Genteng sampai Ciptagelar, itu luar biasa. Ini emperan surga,” tuturnya.

Terkait dengan event surfing di Ombak Tujuh Cimaja, Deddy berharap akan lahir para peselancar lokal ke tingkat nasional dan internasional. Amazing Geopark Adventure Tourism 2017, menampilkan 14 peselancar profesional internasional, di antaranya dari Amerika Serikat, Italia, Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, Maladewa, Maroko, Jepang, Singapura, Philipina, Thailand, dan Taiwan. Sementara surfer nasional datang dari Bali, Banten, Bengkulu, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Barat. (*)

Berita terkait

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

9 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

38 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

5 Februari 2024

Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

Kemenangan Bongbong, nama beken dari Ferdinand Marcos Jr. sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Facebook secara masif, selain politik gimmick nir substansi berupa joget-joget yang diperagakan Bongbong.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

22 Januari 2024

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

Ajakan mengimplementasikan nilai Pancasila ditegaskan kepada kader Pemuda Pancasila Banjernegara.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

15 Januari 2024

Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

Pernyataan Prabowo soal HGU yang kuasainya disampaikan tanpa terkesan ada yang salah dengan hal tersebut. Padahal Undang-Undang 1/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) memandatkan hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Membatalkan Hasil Pilpres sebagai Keniscayaan

15 Januari 2024

Membatalkan Hasil Pilpres sebagai Keniscayaan

Kita menunggu Mahkamah Konstitusi mewariskan putusan yang berpihak kepada hukum dan kebenaran, karena kalau hukum tidak ditegakkan, maka tirani yang akan leluasa merusak harkat dan mertabat bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya