Penembakan Sesama Personel Brimob, Kapolri: Stres karena Utang

Kamis, 12 Oktober 2017 16:44 WIB

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian memberikan keterangan seusai membuka apel Kasatwil 2017 di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, 9 Oktober 2017. Tempo/Arkhelaus

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengatakan motif penembakan terhadap sesama personel Brimob di Blora, Jawa Tengah, adalah masalah pribadi. "Untuk sementara motif pribadi. Masalah stres karena utang," kata Tito dalam rapat kerja bersama dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2017.

Seperti yang telah ditulis Tempo, pada Selasa, 10 Oktober 2017, terjadi penembakan personel Brimob di daerah penambangan minyak dan gas Sarana Gas Trembul (SGT01), Dukuh Canggah, Desa Trembul, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Baca juga: Begini Kronologi Penembakan 3 Anggota Brimob di Blora

Dalam insiden tersebut, tiga personel Brimob yang bertugas di area penambangan minyak tersebut tewas. Ketiganya adalah Brigadir Budi Wibowo, 30 tahun, Brigadir Ahmad Supriyanto (35), dan Brigadir Kepala Bambang Tejo (36).

Di lokasi penembakan ditemukan senjata api tipe AK101 yang tergeletak di dekat posisi Bambang Tejo. Bambang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap Budi dan Ahmad. Setelah menembak dua rekannya, Bambang bunuh diri dengan menembak kepalanya.

Baca juga: 3 Anggota Brimob Tewas, Mabes Polri Evaluasi Penggunaan Senjata

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono mengatakan ketiganya termasuk enam anggota Brimob yang ditugaskan mengawal proyek strategis nasional di sektor pertambangan minyak dan gas. Ia memastikan prosedur pengamanan proyek tersebut sudah benar.

Terkait dengan kepemilikan senjata oleh personel Brimob ini, Tito mengatakan tengah dilakukan penyelidikan. Bila ditemukan pelanggaran dalam tata cara pemilihan senjata api, penggunaan, serta pembinaan dan pengawasan, pihaknya akan memberikan sanksi kepada pimpinan satuan tugas yang bersangkutan.

Baca juga: Kapolda Jateng Akan Evaluasi Penugasan Anggota Brimob di Blora

Tito Karnavian berharap insiden penembakan personel Brimob di Blora ini tidak menjadi poin untuk menggeneralisasi bahwa semua anggota Polri abai dalam penggunaan senjata api. Menurut dia, ada ribuan anggota yang memegang senjata api di institusinya dan tidak ada masalah selama ini. "Ini hanya satu dari oknum anggota yang melakukan pelanggaran," tuturnya.

Baca juga: Pak Jokowi, Ternyata Inilah Pemicu Heboh Senjata Brimob

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

7 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

16 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

17 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

20 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

21 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya