Setya Novanto Pecat Yorrys, Doli Kurnia: Golkar Lagi Sakit

Reporter

Dias Prasongko

Selasa, 3 Oktober 2017 21:41 WIB

Ketua Gerakan Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mendeklarasikan Gerakan Golkar Bersih di depan kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, 25 Juli 2017. Tempo/Arkhelaus

TEMPO.CO, Jakarta - Pencopotan Yorrys Raweyai dari jabatan Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar dinilai kian memperburuk kondisi partai. Mantan kader Partai Golkar, yang juga menjadi korban pemecatan, Ahmad Doli Kurnia turut buka suara mengenai pemberhentian Yorrys.

Doli berpendapat, pemberhentian Yorrys tersebut semakin menguatkan tesis bahwa saat ini Golkar dalam keadaan sakit. Menurutnya, sakitnya DPP Partai Golkar saat ini akibat tertular dari sakitnya Setya Novanto. "DPP Golkar sedang terserang penyakit autis stadium tinggi," kata Doli dalam keterangan yang diterima Tempo pada Selasa, 3 Oktober 2017.

Baca juga: Setya Novanto Copot Yorrys Raweyai dari Korbid Polhukam

Artinya, kata Doli, saat ini Partai Golkar sedang asyik dengan dunia mereka sendiri dan merasa dunia milik sendiri. Bahkan, menyakiti dirinya dengan menyakiti hari kader dan pengurusnya, mereka merasa tidak ada apa-apa. "Lama-lama publik pun bisa disalahkan karena bilang Golkar sedang sakit," ucapnya.

Menurut Doli, pemberhentian yang dialami seperti Yorrys seringkali dilakukan tanpa ada mekanisme rapat terlebih dahulu. Hal itu dikatakan oleh Doli berdasarkan pengamalaman sebelumnya ketika dirinya juga dipecat. "Langsung diberhentikan, melalui opini media massa. Persis seperti obrolan di warung kopi pinggir jalan," kata Doli.

Advertising
Advertising

Baca juga: Yorrys Raweyai Sebut Kabar Pencopotan Dirinya Hoax

Yorrys Raweyai sebelumnya seringkali getol meminta Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto untuk mundur dari jabatannya. Yorrys mengatakan berdasarkan Tim Kajian Elektabilias Partai Golkar, elektabilitas Partai Golkar terus menurun setelah Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi E-KTP .

Doli juga mengatakan bahwa semua orang yang mau menyelamatkan dirinya dan juga partai malah tidak dipercaya bahkan malah diancam. Bahkan kader yang kritis justru dibilang punya kepentingan.

Baca juga: Yorrys Ogah Menanggapi Tudingan Azis Samuel Soal Bikin Onar

Belakangan, setelah gugatan praperadilannya dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Setya Novanto langsung mencopot Yorrys.

Kabar pencopotan Yorrys disampaikan politikus Golkar Aziz Samuel. Menurut Aziz, surat pergantian Yorrys ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham. Menurut Aziz, Yorrys diduga melanggar aturan di luar batas toleransi partai. Tepatnya, Yorrys dinilai membuat intrik yang tidak menguntungkan Golkar.

Baca juga: Yorrys Raweai Dorong Langkah Penyelamatan Partai Golkar

Namun Yorrys Raweyai mengatakan kabar pencopotan dirinya sebagai Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Partai Golkar tersebut hanyalah hoax. "Ini hoax saja, apalagi yang ngomong orang yang tidak punya kapasitas untuk menyampaikan itu," kata Yorrys melalui sambungan telepon pada Selasa, 3 Oktober 2017.

DIAS PRASONGKO

Baca juga: Resep KPK Balas Kekalahan Kasus Setya Novanto


Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

4 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

21 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

21 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

21 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

22 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

23 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

23 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya