Australia Ingin Tingkatkan Kerja Sama Siber dengan Indonesia

Reporter

Amirullah

Senin, 2 Oktober 2017 15:36 WIB

Dubes Australia untuk Indonesia Paul Grigson didampingi Menko Polhukam Wiranto, menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan di kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, 7 Juni 2017. Pertemuan ini membahas peningkatan ke

TEMPO.CO, Jakarta - Australia ingin meningkatkan kerja sama di bidang siber dengan Indonesia. Duta besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson mengatakan Australia dan Indonesia memiliki tantangan yang sama.

"Siber adalah isu yang penting untuk kita, Indonesia dan Australia berbagi tantangan yang sama," kata Paul seusai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2017.

Baca:
Penjahat Siber Cina Anggap Indonesia Tempat ...
Jusuf Kalla Buka Kongres Asosiasi Media Siber ...

Paul mengatakan dalam beberapa bulan mendatang, ahli siber Australia akan berkunjung ke Indonesia. Pertemuan itu akan membicarakan persoalan-persoalan siber yang dihadapi kedua negara. Sebaliknya, ahli siber dari Indonesia pun akan berkunjung ke Australia untuk membicarakan persoalan yang sama. "Saya pikir ini isu alamiah untuk kedua negara."

Keseriusan Australia menjalin kerja sama siber ini terlihat pada pertemuan Menteri Siber Australia dan Menteri Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, di Singapura beberapa pekan lalu. Dalam pertemuan internasional di bidang siber itu, pejabat kedua negara mendiskusikan kerja sama yang bisa dilakukan Australia dan Indonesia. Pemerintah Australia berharap kedua negara bisa melakukan cara terbaik dan cepat dalam menangani isu siber. Salah satunya dengan pelatihan di bidang siber.

Baca juga:
Mengintip Kantor PT Mustika Dutamas, Pengimpor Senjata Brimob ...
MA Periksa Kemungkinan Ada Sesuatu di Balik ...

Dalam penjelasannya kepada wartawan beberapa pekan lalu, Wiranto mengatakan Indonesia adalah negara yang paling berpotensi untuk mengembangkan keamanan siber yang lebih handal. Kesimpulan itu didapat Wiranto seusai mengikuti pertemuan rapat koordinasi antarnegara tentang keamanan siber di Singapura. Karena itu, pembentukan Badan Siber dan Sandi Negara sudah sangat mendesak dilakukan. "Segera, karena ini sudah sangat mendesak," kata Wiranto, pada Jumat, 22 September 2017.

Advertising
Advertising

Potensi Indonesia itu, kata Wiranto, dilatari pengguna internet di Indonesia yang sangat besar, yaitu 132 juta pengguna internet. Ini membuat posisi Indonesia untuk melakukan kegiatan-kegiatan berbasis teknologi informasi menjadi dominan. Dalam kaitan itulah Wiranto menekankan pentingnya keberadaan BSSN.

AMIRULLAH SUHADA




Berita terkait

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

7 Juni 2022

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

6 Juni 2022

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

6 Juni 2022

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

6 Juni 2022

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

20 Juni 2021

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

2 Juni 2021

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

Festival Indonesia, ASYIK Indonesia Arts Festival, menampilkan pertunjukan budaya Indonesia ke penduduk kota pesisir Australia di New South Wales.

Baca Selengkapnya

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

28 Mei 2021

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd dilakukan di KBRI Canberra, Australia.

Baca Selengkapnya

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

31 Maret 2021

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

Festival Indonesia terbesar di Australia, Indofest, menampilkan budaya dan kuliner nusantara untuk mengobati kerinduan terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya