Pariwisata Bali Diklaim Tak Terdampak Status Gunung Agung

Kamis, 28 September 2017 18:30 WIB

Warga menyaksikan Gunung Agung yang hampir tertutup oleh awan saat ia berdiri di sebuah kuil di Karangasem, Bali, 26 September 2017. Frekuensi gempa yang meningkat dari gunung ini menunjukkan magma terus bergerak ke permukaan dan kemungkinan terjadinya erupsi. AP/Firdia Lisnawati

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengklaim sektor pariwisata Bali tidak terdampak ancaman letusan Gunung Agung sejauh ini. Sebab, destinasi pariwisata di Bali masih bisa dikunjungi wisatawan hingga saat ini.

"Dan belum ada tanda-tanda penurunan jumlah. Walaupun ada travel warning, tetap saja hotel dan pesawat tujuan Bali penuh. Memang kadang berita itu menunjukkannya serem tapi menurut saya nggak serem-serem amat ah," ujar Mangku Pastika saat dicegat di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, 28 September 2017.

BACA: Skenario Lengkap Pemerintah Hadapi Ancaman Letusan Gunung Agung

Sebagaimana diketahui, pemerintah sudah mulai bersiaga menghadapi ancaman letusan Gunung Agung di Bali. Hal tersebut menyusul laporan terbaru Badan Meteorologi dan Geofisika yang memberikan status Awas terkait kondisi Gunung Agung. Buktinya, puluhan hingga ratusan ribu warga sudah diungsikan dan langkah mitigasi dampak letusan disiapkan.

Advertising
Advertising

Mangku Pastika melanjutkan bahwa tanda-tanda pariwisata belum terpengaruhi juga terlihat dari masih adanya wisatawan yang berani ke Kabupaten Karang Asem. Karang Asem, sebagaimana diketahui, adalah lokasi Gunung Agung.

BACA: Kritis, Pergerakan Magma Gunung Agung Bali Makin Meningkat

Wisatawan, kata Mangku Pastika, masih berani berkunjung ke Karang Asem karena mereka penasaran dengan Gunung Agung. Terutama, mereka yang wisata petualangan. Padahal, peringatan dan imbauan sudah diberikan untuk tidak terlalu mendekat ke lokasi gunung.

"Sebenarnya 64 desa dari 70 sekian desa di Karang Asem masih dalam kategori aman. Lha, bupatinya saja masih tenang-tenang saja. Asal, jangan sampai ke desa di sekitar gunung," ujar Mangku Pastika menegaskan.

Hal senada disampaikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Kepada awak media, ia menyampaikan bahwa belum ada masalah akibat Gunung Agung yang berkaitan dengan sektor pariwisata. Dan, ia optimistis potensi-potensi dampak yang mungkin terjadi bisa ditangani.

"Pemerintah terus melakukan mitigasi terkait potensi dampak letusan gunung agung, apakah erupsi Gunung Agung nantinya akan menjadi lebih parah atau tidak," ujar Puan mengakhiri.

ISTMAN MP

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengevakuasi 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

15 hari lalu

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

Penurunan status ini hanya mengurangi batas area yang harus dikosongkan di sekitar Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

19 hari lalu

Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

PVMBG menaikkan status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara menjadi level IV, dan merekomendasikan tak ada aktivitas masyarakat dalam radius 6 kilometer.

Baca Selengkapnya

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

51 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

54 hari lalu

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

Ketahui hal yang harus dihindari turis asing saat berwisata ke tempat suci di Bali. Jika dilanggar bisa menimbulkan konsekuensi dalam kehidupan.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

2 Maret 2024

Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

Aktivitas erupsi Gunung Semeru terpantau dalam pengamatan sistem Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) MAGMA Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gunung Lewotobi Sudah 5 Kali Meletus Hari Ini, 41 Sejak Awal Tahun

18 Januari 2024

Gunung Lewotobi Sudah 5 Kali Meletus Hari Ini, 41 Sejak Awal Tahun

Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur tercatat sudah mengalami erupsi sebanyak lima kali per hari ini, Kamis, 18 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Dalam 1 Jam, Gunung Lewotobi NTT Meletus 3 Kali

17 Januari 2024

Dalam 1 Jam, Gunung Lewotobi NTT Meletus 3 Kali

Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur, sudah mengalami erupsi tiga kali dalam kurun waktu satu jam. .

Baca Selengkapnya

Gunung Lewotobi Masih Luncurkan Awan Panas, Hati-hati Banjir Lahan Dingin

15 Januari 2024

Gunung Lewotobi Masih Luncurkan Awan Panas, Hati-hati Banjir Lahan Dingin

PVMBG melaporkan telah terjadi awan panas yang meluncur dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.

Baca Selengkapnya