Antisipasi 299, Wakapolri Bantah Kirim Personel Daerah ke Jakarta

Kamis, 28 September 2017 08:47 WIB

Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin dan Kepala Polda Metro Jaya Irjen M. iriawan saat memantau lokasi ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, 24 Mei 2017. TEMPO/Yohanes

TEMPO.CO, Padang - Wakil Kepala Kepolisian RI Syafruddin membantah adanya pengerahan personil Brimob dari Kepolisian Daerah lain ke Jakarta untuk mengamankan demonstrasi pada Jumat 29 September 2017. "Enggak ada itu. Cukup anggota (di Jakarta)," ujar dia seusai menghadiri rapat senat terbuka penganungerahan doktor kehormatan kepada Megawati Soekarnoputeri di Universitas Negeri Padang, Rabu 27 September 2017.

Syafruddin enggan menjelaskan tentang aksi yang akan digelar 29 September 2017. Ia buru-buru masuk ke mobil dan meninggalkan kampus UNP yang terletak di Air Tawar, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.

Baca:
Ketua MUI Minta Aksi 299 Tak Perlu Dilakukan
Said Aqil Soal Aksi 299: Mumpung Ada yang Membiayai...

Pengakuan Syafruddin berbeda dengan pernyataan Juru Bicara Polda Jawa Timur dan Polda Riau. Kepolisian Daerah Jawa Timur mengirim sebanyak 5 satuan setingkat kompi (SSK) atau 500 personel Brigade Mobil ke Jakarta untuk mengamankan aksi 299. "Kami mengirimkan pasukan sesuai dengan permintaan Mabes Polri," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Frans Barung Mengera, Rabu, 27 September 2017. Sesuai surat telegram Mabes Polri, Polda Jawa Timur diminta mengirim 502 personel Brimob.

Akan halnya Polda Riau mengirimkan dua SSK atau 200 personil Brimob ke Jakarta. Pengiriman personel Brimob dilakukan melalui Bandara Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Selasa, 26 September 2017. "Untuk pengamanan situasi di Jakarta," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, kepada Tempo, Rabu, 27 September 2017. Guntur menjelaskan, pengiriman personel Brimob itu untuk menambah kekuatan pengamanan aksi demonstrasi yang bakal berlangsung pada Jumat, 29 September 2017.

Sebelumnya, beredar telegram Kapolri RI kepada Dankorbrimob Polri dan 15 Kapolda, tentang pengiriman bantuan pasukan Brimob Polda untuk membantu Polda Metro Jaya. Pengiriman ini untuk mengantisipasi konflik sosial sehubungan dengan unjuk rasa 29 September 2017 di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta.

Baca juga:
Ponpes di Yogya Lebih Suka Puasa Sunah Ketimbang Ikut Aksi 299 ...
Ada Kejanggalan di Foto Sakit Setya Novanto, Ini Jawaban Golkar

Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif, mengatakan akan ada sekitar 50 ribu orang dari berbagai elemen yang akan unjuk rasa menolak Perppu Ormas dan Partai Komunis Indonesia. Berbagai organisasi gencar menolak Perppu Ormas itu menjadi undang-undang.

Perppu itu masih dalam proses uji materi di Mahkahmah Konstitusi. Maarif mengancam jika ada anggota dewan yang menyetujui Perppu Ormas tersebut, akan berhadapan dengan umat Islam.

Advertising
Advertising

ANDRI EL FARUQI | NUR HADI | RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

4 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

4 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

4 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

5 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

5 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

6 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya