Arteria Dahlan Nilai OTT Bukti Kegagalan KPK dalam Pencegahan

Rabu, 27 September 2017 04:08 WIB

Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Arteria Dahlan mengkritik operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Anggota Dewan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menyebut OTT KPK sebagai bentuk kegagalan lembaga antirasuah ini dalam melakukan pencegahan.

"Suksesnya KPK ini bukan banyaknya KPK tangkap orang. Ini adalah bukti kegagalan KPK dalam konteks pencegahan," kata Arteria dalam rapat dengar pendapat Komisi Hukum dengan KPK di gedung DPR, Jakarta, Selasa, 26 September 2017.

Arteria juga mempersoalkan penyebutan operasi tangkap tangan yang digunakan KPK. Dia bahkan menjelaskan perbedaan antara operasi tangkap tangan dan tangkap tangan. Arteria meminta pimpinan KPK memahami perbedaan antara kedua terminologi tersebut.

"Ini bahasa hukum, pahami. Ngeri kalau pimpinan KPK nggak ngerti bahasa hukum," ujar Arteria. Dia juga menyebut OTT yang dilakukan KPK seperti penjebakan. Arteria menganggap para tersangka yang ditangkap KPK melalui OTT sudah menjadi target operasi sebelumnya.

"Saya mohon di SOP-nya jangan katta OTT. Jangan OTT lah, Namanya penjebakan," kata Arteria. Dalam rapat dengar pendapat sebelumnya, Arteria mempersoalkan sikap pimpinan KPK yang tidak memanggil anggota DPR dengan sebutan "Yang Terhormat".

Advertising
Advertising

Arteria membandingkan pimpinan KPK dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian dan Presiden Joko Widodo. Menurut Arteria, Kapolri dan Presiden pun memanggil mereka dengan sebutan "Yang Terhormat."

BUDIARTI UTAMI PUTRI

KPK

Berita terkait

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

9 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

21 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

22 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya