Aris Budiman Gemar Lapor Polisi, Inilah Para Terlapornya

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 26 September 2017 11:01 WIB

Sejumlah pegiat melakukan aksi teatrikal saat menggelar aksi dukungan untuk KPK di Jakarta, 31 Agustus 2017. Dalam aksinya mereka menuntut KPK untuk memecat Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Aris Budiman karena membangkang perintah pimpinan dengan hadir

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigadir Jenderal Aris Budiman gemar melapor kepada polisi. Ia berkali-kali melaporkan sejawatnya, media massa, dan wartawan. Laporan bertubi-tubi itu disampaikannya ke Kepolisian Daerah Metro Jaya setelah konflik internal di lingkungan KPK memanas.

Berikut ini para terlapor Aris.

  1. Pada 21 Agustus 2017, Aris mendatangi Polda Metro Jaya terkait dengan pemberitaan di media online yang memberitakan adanya dugaan Aris Budiman sebagai Direktur Penyidikan KPK meminta uang Rp 2 miliar untuk “mengamankan” kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
  2. Penyidik senior KPK, Novel Baswedan
    Aris melaporkan Novel ke Polda Metro Jaya pada 31 Agustus 2017 dengan tuduhan melanggar Pasal 27 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Novel dilaporkan karena menghina Aris melalui e-mail yang dikirimnya. Dalam laporannya, Aris menyebutkan Novel mengirim surat elektronik keberatannya atas mekanisme pengangkatan penyidik dari Kepolisian RI. Novel menganggap hal itu tidak sesuai dengan aturan internal KPK. Aris merasa tersinggung dengan tulisan Novel bahwa Aris adalah direktur yang buruk.
  3. Pada 5 September 2017, majalah Tempo dilaporkan sehubungan dengan pemberitaan di majalah itu edisi 28 Agustus-3 September 2017. Majalah Tempo dipersoalkan karena tulisan sampul Penyusup Dalam Selimut. KPK memeriksa direktur penyidikan lembaganya sendiri karena dugaan pelanggaran etik dari membocorkan materi pemeriksaan sampai menghalangi penetapan tersangka Setyo Novanto.
  1. Pada 5 September 2017 juga, Aris melaporkan Kompas TV karena wawancara eksklusif dalam program Aiman dengan narasumber Donald Faris dari Indonesia Corruption Watch. Dalam wawancara itu, Donald mengatakan ada sejumlah penyidik dan seorang direktur di internal KPK yang berkali-kali menemui anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat terkait dengan kasus e-KTP. Donald juga menuturkan ada musuh dalam selimut di KPK.

    Sehubungan dengan laporan itu, Polda Metro Jaya akan memanggil presenter Kompas TV, Aiman Witjaksono, dan Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi pada Jumat, 29 September 2017. Aiman dan Rosiana dibidik dengan sangkaan pencemaran nama baik dan penghinaan melalui media elektronik

CAESAR AKBAR | FRISKI RIANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

12 jam lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

14 jam lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

1 hari lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

2 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya