Pinjamkan Uang ke Konsorsium e-KTP, Andi Narogong Dapat 1 Miliar

Senin, 25 September 2017 14:18 WIB

Adik Andi Narogong Akui Diperintah Serahkan Duit Suap

TEMPO.CO, Jakarta - Andi Agustinus alias Andi Narogong melalui perusahaannya PT Armor Mobilindo diduga meminjamkan uang sebesar Rp36 miliar kepada Konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia selaku pemenang tender proyek e-KTP. Pinjaman tersebut diberikan karena konsorsium tidak mendapat uang muka dari Kementerian Dalam Negeri untuk pendanaan awal proyek e-KTP.

"Pak Andi melalui perusahaannya meminjamkan uang ke PT Quadra. Jumlahnya Rp 36 miliar," kata Direktur Keuangan PT Quadra Solution Willy Nusantara Najoan saat menjadi saksi terdakwa Andi Narogong di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 25 September 2017. Quadra Solution adalah salah satu perusahaan yang tergabung dalam konsorsium proyek e-KTP.

Baca : Sidang e-KTP, Andi Narogong Disebut Representasi Setya Novanto

Willy mengatakan pembicaraan mengenai pinjaman uang tersebut berlangsung saat makan malam antara dirinya bersama Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo, Andi Narogong, dan Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra Paulus Tannos. Willy mengaku tidak tahu siapa yang mengundang Andi dan kepentingan kehadirannya dalam pertemuan tersebut.

Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi mengatakan tak lama setelah pertemuan tersebut ada aliran uang dari PT Armor Mobilindo, salah satu perusahaan milik Narogong kepada PT Quadra Solution. Willy mengaku tidak tahu tujuan Andi meminjamkan uang tersebut. Ia menduga, pinjaman diberikan karena bunga pengembalian dari PT Quadra Solution di atas rata-rata.

Advertising
Advertising

Baca : Tanya Jawab Jaksa dengan Istri Andi Narogong soal Belanja Properti

Adapun uang pinjaman dikembalikan sekitar akhir 2011 ketika konsorsium menerima pembayaran proyek e-KTP dari Kementerian Dalam Negeri. "Pokoknya Rp36 miliar ditambah bunga. Bunganya kalau tidak salah Rp 1 miliar," kata Willy.

PT Quadra Solution dan PT Sandipala Arthaputra merupakan dua dari lima perusahaan yang tergabung dalam Konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) yang mengerjakan proyek e-KTP. Konsorsium tersebut diketuai oleh Perusahaan Umum PNRI dan beranggotakan dua perusahaan lainnya, yaitu PT Sucofindo (Persero) dan PT LEN Industri.

Andi Narogong merupakan terdakwa ketiga dalam perkara korupsi e-KTP. Dua terdakwa sebelumnya, eks pejabat Kemendagri Irman dan Sugiharto telah divonis masing-masing 7 tahun dan 5 tahun penjara. Dua tersangka lain dalam proyek sebesar Rp 5,9 triliun ini adalah Ketua DPR Setya Novanto dan anggota DPR Markus Nari.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

KPK Tanyai Ganjar Pranowo Proses Penganggaran Proyek E-KTP

10 Mei 2019

KPK Tanyai Ganjar Pranowo Proses Penganggaran Proyek E-KTP

Ganjar Pranowo mengatakan terdapat sekitar 100 kabupaten yang harus mencetak e-KTP sehingga dibutuhkan penambahan anggaran.

Baca Selengkapnya

Irvanto Soal Tuntutan Korupsi E-KTP: Tak Adil, Saya Cuma Kurir

21 November 2018

Irvanto Soal Tuntutan Korupsi E-KTP: Tak Adil, Saya Cuma Kurir

Irvanto mengaku tak terima uang sama sekali dari korupsi e-KTP. Dia hanya dijanjikan Rp 1 miliar oleh Andi Narogong yang tidak diterimanya hingga kini

Baca Selengkapnya

17 Ribu E-KTP Warga Bogor Belum Bisa Dicetak, Ini Penyebabnya

6 Juni 2018

17 Ribu E-KTP Warga Bogor Belum Bisa Dicetak, Ini Penyebabnya

Sudah dua bulan, 17 ribu warga Kota Bogor pemohon kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) belum menerima kartu identitasnya itu meski sudah PRR.

Baca Selengkapnya

KPK Kaget, Status Justice Collaborator Andi Narogong Dibatalkan

19 April 2018

KPK Kaget, Status Justice Collaborator Andi Narogong Dibatalkan

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menambah hukuman Andi Narogong dan membatalkan status Justice Collaborator pada pengusaha itu.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Perekaman E-KTP di Papua Harus Dibahas Khusus

14 April 2018

Bawaslu: Perekaman E-KTP di Papua Harus Dibahas Khusus

Salah satu sebab tingginya jumlah pemilih yang belum punya e-KTP adalah adanya anggapan merekam e-KTP bertentangan dengan kepercayaan.

Baca Selengkapnya

Andi Narogong Bantah Keponakan Setya Novanto Kurir Duit E-KTP

13 April 2018

Andi Narogong Bantah Keponakan Setya Novanto Kurir Duit E-KTP

Andi Narogong mengaku tidak pernah menyuruh keponakan Setya Novanto, Irvanto membagikan fee proyek e-KTP ke anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Minta Pembuatan E-KTP Maksimal Satu Jam

4 April 2018

Presiden Jokowi Minta Pembuatan E-KTP Maksimal Satu Jam

Presiden Jokowi juga meminta agar Kemendagri melakukan metode jemput bola untuk perekaman e-KTP bagi warga di daerah terpencil.

Baca Selengkapnya

Anang Sugiana Didakwa Korupsi Rp 79 Miliar dalam Proyek E-KTP

28 Maret 2018

Anang Sugiana Didakwa Korupsi Rp 79 Miliar dalam Proyek E-KTP

Anang Sugiana adalah Direktur Utama PT Quadra Solution, salah satu anggota konsorsium PNRI yang mengerjakan proyek e-KTP.

Baca Selengkapnya

ICW Minta KPK Telusuri Nama-nama yang Diduga Penerima Dana E-KTP

24 Maret 2018

ICW Minta KPK Telusuri Nama-nama yang Diduga Penerima Dana E-KTP

ICW mendorong KPK untuk memeriksa nama-nama yang disebutkan menerima aliran dana e-KTP.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Mengaku Tak Pernah Bahas E-KTP selama di DPR

24 Maret 2018

Puan Maharani Mengaku Tak Pernah Bahas E-KTP selama di DPR

Puan Maharani menjelaskan selama bertugas di DPR dirinya tidak pernah ikut terlibat dalam pembahasan proyek e-KTP.

Baca Selengkapnya