6.575 Siswa SMA di Jawa Timur Tidak Lulus Ujian Nasional
Reporter
Editor
Selasa, 12 Juni 2007 10:53 WIB
TEMPO Interaktif, Surabaya:6.575 siswa sekolah menengah atas (SMA) dan madrasah aliyah (MA) di Jawa Timur tidak lulus ujian nasional. Angka ini mencapai 3.46 persen dari 190.037 siswa SMA/MA yang mengikuti ujian nasional.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur Rasiyo mengatakan persentase yang lulus ujian nasional tahun 2007 ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Tahun 2006 lalu tercatat 9.948 siswa SMA tak lulus.Mereka yang tak lulus, dari program studi IPA 4.518 siswa atau 8,08 persen dari 55.918 siswa, dari program IPS 5.211 siswa atau 14 persen dari 37.228 siswa, dan dari program bahasa 119 siswa atau 5,2 persen dari 2.298 siswa. Siswa SMK yang tidak lulus sekitar 21.223 siswa atau 19 persen dari 111.700 siswa peserta ujian.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur mentargetkan tingkat kelulusan SMA/MA tahun 2007 ini mencapai 97 persen. Meski tidak memenuhi target, Rasiyo menyatakan puas. "Perolehan Jawa Timur hampir mendekati target. Ini adalah keberhasilan Jawa Timur," katanya.Ia mengatakan Kabupaten Gresik merupakan peraih peringkat kelulusan terbaik, baik untuk jurusan IPA maupun IPS. Nilai rata-rata mencapai 23,95 persen dari 3 mata pelajaran ujian nasional. Dari jumlah 2.687 siswa peserta ujian nasional, 20 orang tidak lulus. Gresik juga meraih rata-rata tertinggi jurusan IPA dengan rata-rata 23,95. Dari 2.127 siswa peserta ujian nasional, 6 orang dinyatakan tidak lulus.Peraih nilai terbasik untuk jurusan IPA di Jawa Timur adalah Vitzuraida dari SMA Taruna Sulaikha Probolinggo dengan nilai rata-rata 29,80. Sedang untuk jurusan IPS nilai tertinggi diraih Teguh Budiyanto dari SMA Negeri 1 Mojoagung Jombang dengan nilai rata-rata 28,95.Sunudyantoro