TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Pertahanan Jowono Sudarsono menegaskan upaya konkret untuk mempertebal nasionalisme adalah melalui peningkatan tarap hidup sosial ekonomi masyarakat dari kemiskinan.Hal ini menanggapi keprihatinan dari para purnawirawan dan tokoh-tokoh tentang penurunan rasa cinta tanah air di masyarakat. "Kelunturan nasionalisme bisa diatasi asal ada perbaikan kondisi sosial ekonomi dengan mengurangi kemiskinan dari masyarakat bawah yang jumlahnya 10,9 juta orang," ujar Juwono dalam seminar Rancangan UU tentang Pendidikan Kewarganegaraan Rabu (16/5).Menurut dia, setiap warga negara hanya akan merasakan cinta tanah air dan memperkuat rasa nasionalisme tersebut bila diajak secara nyata menyelamatkan diri dari kemiskinan dan dari rasa ketertinggalan. Ia yakin sebelum tahun 2009 sebagian dari rakyat miskin bisa diatasi dengan program konkret dari pemerintah disesuaikan dengan pendidikan kewarganegaraan yang tepat pula.Juwono juga mengatakan dalam pertemuannya dengan purnawirawan di Istana Negara kemarin mereka mengungkapkan keprihatinannya dan menilai rasa nasionalisme di kalangan anak muda dinilai luntur karena pengaruh globalisasi dan tayangan media masa. Tetapi dia yakin di kalangan anak muda rasa nasionalisme masih cukup tinggi, meski harus disegarkan kembali.Dia menyatakan pentingnya RUU Kewarganegaraan ini adalah untuk menyegarkan kembali dan mengisi nilai-nilai perjuangan untuk diteruskan kepada generasinya.Saat disinggung tentang pola dan metode pendidikan kewarganegaraan seperti P4, Juwono menyatakan dengan RUU ini akan ditata kembali dengan menyesuaikan metode dan isi sesuai perkembangan zaman.Dian Yuliastuti