TEMPO Interaktif, Bandung:Pemilik sekaligus pengelola hotel Perdana Wisata Bandung Boediman Somali dan General Manager (GM) Adik Adiansyah resmi menjadi tersangka. Itu menyusul terbakarnya hotel berbintang tiga tersebut yang menewaskan empat orang dan puluhan lainnya luka berat dan ringan pada Selasa (7/5) lalu. Kapolresta Bandung Barat, AKBP Drs Zaenul Arifin kepada wartawan di kantornya, Senin (13/5) membenarkan hal itu. Mereka, jelas Zaenul, resmi menjadi tersangka sejak Sabtu (11/5) lalu. Mereka diduga telah melakukan kelalaian sehingga menyebabkan kebakaran yang mengakibatkan hilangnya nyawa dua orang warga asing dan dua wanita WNI. Kelalaian itu, berdasarkan keterangan para saksi dan pengakuan pemili hotel itu yang diperiksa sejak Jumat (10/5), antara lain karena tidak adanya sistem alarm, tidak berfungsinya peralatan pencegah kebakaran (hydrant dan water springer). Polisi kemudian menahan kedua tersangka. Itu, kata Zaenul, untuk mempermudah pemeriksaan dan tidak menghilangkan barang bukti. Seperti diberitakan, kebakaran Hotel Perdana Wisata menghancurkan seluruh ruangan dan kamar, sebuah diskotek di lantai dua dan sebuah studio radio di lantai tujuh. Selain itu, empat orang tewas, masing-masing Miguel Mancella, anggota polisi Spanyol yang diperbantukan pada pasukan perdamaian PBB di Timor Lorosae, Gou Lie Wei (warga negara Taiwan), serta Leny Herlina Natareja dan We Hwang Wan (warga Bandung). (Upiek S – Tempo News Room)