Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Gunung Bertuah, Bandara Kulon Progo Ditolak

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Tommy Soetomo Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero). Tempo/Johannes P. Christo
Tommy Soetomo Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero). Tempo/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penduduk di lokasi yang akan dijadikan bandara baru di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menolak rencana sosialisasi yang akan dilakukan PT Angkasa Pura I. “Kami bersedia menerima sosialisasi apabila hasilnya membatalkan proyek bandara,” ujar Martono, juru bicara Wahana Tri Tunggal (WTT), paguyuban penduduk di lokasi rencana bandara baru di Kecamatan Temon, Rabu, 11 Juni 2014.

Padahal sosialisasi itu dimaksudkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai cara untuk membujuk penduduk agar bersedia direlokasi dari wilayah itu. "Kalau sosialisasi untuk menyukseskan bandara, ya tetap kami tolak," ujar Martono.

Dia mengingatkan bahwa Temon merupakan lokasi wisata. Selain Pantai Congot, juga ada Gunung Lanang yang diyakini ada sejak zaman Kerajaan Mataram. Keberadaan Gunung Lanang diyakini bertuah oleh warga di sana, sehingga Belanda, pada masa kolonial, tidak bisa masuk ke lokasi itu. "Angkasa Pura sebagai pihak asing juga tak akan bisa masuk," katanya.

Penduduk pun mendesak Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X yang juga dikenal sebagai Raja Keraton Yogyakarta itu menunjuk lokasi lain untuk bandara baru. "Daripada menghamburkan uang untuk proyek yang pasti ditolak, lebih baik Sultan cari tempat lain," tutur Martono.

Martono mengingatkan bahwa ada tujuh lokasi yang sempat disurvei. Meski, hasil uji kelayakan (feasibility study) oleh PT Angkasa Pura I merekomendasikan Desa Glagah hingga Sindutan di Kecamatan Temon sebagai lokasi terbaik untuk bandara. Lokasi lain yang sempat disurvei ada di Bantul dan Gunungkidul. "Sultan enggak mau menyebut lokasi lain karena khawatir ulah spekulan tanah,"ujarnya.

Dia mencontohkan, sejak Temon jadi lokasi calon bandara baru, harga tanah di sana naik sepuluh kali lipat. Tanah yang semula dihargai Rp 100 ribu per meter persegi naik menjadi Rp 1 juta per meter persegi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan sosialisasi berupa penjelasan tentang lokasi relokasi dan besaran ganti rugi adalah tanggung jawab Angkasa Pura I sebagai pemrakarsa. Pemerintah Kulon Progo hanya melakukan pra-sosialisasi tentang kepastian bandara dibangun di sana dan lokasi relokasi yang masih di wilayah Temon. "Bandara pasti dibangun. Soal ganti rugi, masih nunggu appraisal independen," kata Hasto, yang juga seorang dokter medis.

PITO AGUSTIN RUDIANA


Berita Terpopuler:
Tarif Listrik 6 Golongan Pelanggan Naik per 1 Juli
Menteri Agama: Sisa Kuota Haji Jadi Bancakan
PBB Beri Rapor Merah Soal Toleransi di Indonesia 
Sumbangan untuk Jokowi-JK Capai Rp 35 Miliar

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

11 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP


Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

21 jam lalu

Pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air bersiap lepas landas di Bandara Djalaludin di Kabupaten Gorontalo, Minggu, 18 Februari 2024. Penerbangan tersebut menjadi penerbangan perdana subsidi angkutan udara perintis penumpang koordinator wilayah Gorontalo yang melayani sembilan rute di Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.


Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

23 jam lalu

Mesin pesawat ditutup untuk mencegah abu vulkanik masuk ke dalamnya di Bandara Sam Ratulangi di Manado, pada Minggu, 21 April 2024. (ANTARA/Nancy L/rst)
Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.


Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai menyiapkan bandara baru yang digadang-gadang jadi bandara terbesar di dunia, yaitu Bandara Internasional Al Maktoumtwitter.com/@HHShkMohd
Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini


Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.


Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatra Selatan, bukan lagi bandara internasional. Statusnya turun jadi bandara domestik. TEMPO/Parliza Hendrawan
Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.