Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawaban Dokter Kepresidenan Mengenai Kesehatan SBY

image-gnews
Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bermain tenis meja di halaman rumahnya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/10). Hari ini SBY berkantor di kediaman pribadinya dengan agenda bertemu wakil menteri dan pimpinan partai politik anggota koalisi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bermain tenis meja di halaman rumahnya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/10). Hari ini SBY berkantor di kediaman pribadinya dengan agenda bertemu wakil menteri dan pimpinan partai politik anggota koalisi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota tim dokter kepresidenan sekaligus pemilik Rumah Sakit Jantung Bina Waluya, Muhammad Munawar, menanggapi santai kabar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjalani operasi pemasangan ring (stent) untuk pembuluh darah jantung di rumah sakit itu pada Jumat, 7 Oktober silam. Meski bungkam dengan alasan etika soal kebenaran kabar tersebut, Munawar mengungkapkan pendapat pribadinya, "Seandainya iya."

"Seandainya iya, itu keteladanan beliau. Saat yang lain ke luar negeri, dia ingin di Indonesia karena merasa dokter Indonesia mampu," kata Munawar saat ditemui Tempo di rumah sakitnya, Kamis, 13 Oktober 2011.

Seandainya iya, kata Munawar, pemasangan ring pada jantung bukanlah masalah besar. "It's nothing," ujarnya. "Terjadi penyempitan pembuluh darah, dilebarkan dengan di balon, lalu dipasang ring, beberapa jam bisa jalan lagi."

Munawar menjelaskan, dengan teknologi canggih, operasi hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam. Tiga sampai empat jam setelah menjalani operasi, pasien bisa langsung berjalan. Keesokan harinya, kata dia, pasien bisa beraktivitas seperti biasa termasuk berolahraga. "(Olahraga) bahkan harus lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.

Seandainya iya, Munawar sendiri menilai wajar jika orang seusia Presiden (63 tahun) menjalani operasi tersebut. "Sangat wajar, orang dengan usia 50, 60 tahun biasa menjalani pemasangan ring," kata dia.

Munawar pun berkali-kali menegaskan alat bantu ring pada pembuluh darah di jantung tak akan mengganggu aktivitas seseorang. "Tidak masalah," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rumah Sakit Jantung Bina Waluya telah menjadi rujukan rumah sakit di seluruh Indonesia. "Meski kecil, peralatan dan perlengkapan kami lengkap, dokter kompeten. Hampir semua tindakan terkait jantung bisa dilakukan di sini," ujarnya. Ia mengungkapkan, telah banyak kasus-kasus sulit yang ditangani rumah sakit ini.

Dokter dari negeri tetangga, seperti Singapura dan Vietnam, bahkan ada yang belajar teknik pemasangan ring di rumah sakit yang terletak di Jalan TB Simatupang No 17, Jakarta Timur ini.

Pihak manajemen rumah sakit yang diwakili istri Munawar, Futikah Munawar mengungkapkan, rumah sakit yang telah berdiri sejak tujuh tahun lalu itu telah melayani kesehatan jantung banyak pejabat negara sejak sekitar dua tahun lalu. "Pasien kami mulai dari orang biasa hingga menteri," ujarnya.

Rumah sakit ini adalah salah satu rekanan askes yang melayani askes komersil dan jaminan kesehatan menteri. Di akhir perbincangan dengan Tempo, Munawar meyakinkan soal kondisi SBY. "Sangat baik, percayalah," ujarnya.

MARTHA THERTINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

1 hari lalu

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief usai jalani sidang daring sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis, 4 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

6 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

6 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

13 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

14 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

15 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

16 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

16 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?