TEMPO Interaktif, Mataram:Sejak Selasa (8/5) persediaan premium di Kota Mataram dan sekitarnya sangat terbatas, sehingga menyebabkan antrean panjang berlapis-lapis dari dua arah di 30 pompa bensin (SPBU) se-Pulau Lombok.Hari ini persediaan Depo Pertamina Ampenan tinggal 200 kiloliter yang juga akan dibagi habis. Pertamina sedang mengupayakan memompa tangki di Depo menggunakan air selama kurun waktu lima jam agar dapat mengangkat persediaan di dasarnya guna mendapatkan 30-50 kiloliter.Kondisi krisis premium ini dikeluhkan pemilik kendaraan, utamanya sepeda motor dan angkutan umum. Untuk bisa mengisi tangki 25 liter saja dari 40 liter kapasitas tangki, mereka harus antre lima jam. "Kami serba sulit, tidak bisa bebas mencari penumpang," ujar Dusuki, pengemudi Taksi Lombok yang ditemui di SPBU Primkopal Ampenan.Kepala Operasional SPBU Ampenan Petrus Lexi mengatakan semestinya rata-rata pelayanan seharinya 24 kiloliter. Namun, Depo Pertamina Ampenan hanya memberikan jatah delapan kiloliter. Kapasitas tiga unit tangki premiumnya sendiri sebenarnya sebesar 50 kiloliter.Dari panjangnya antrean diperkirakan membutuhkan 32 kiloliter. Oleh karena itu pelayanan hanya bisa dilakukan sampai sore hari. "Selama ini belum pernah sekritis seperti sekarang ini. Biasanya bisa dapat 16 kiloliter," ucapnya kepada Tempo.Pengawas Penerimaan, Penimbunan dan Penyaluran Depo Pertamina Ampenan, I Gede Agus Sentanu Putra, mengatakan 30 SPBU hanya diberikan bervariasi sesuai kondisi lokalnya, 5-8-10 kiloliter. Kritisnya persediaan premium di tempatnya terjadi mulai Selasa (8/5) lalu. "Waktu itu hanya tersedia 830 kiloliter dari kemampuan tampung 8.900 kiloliter," katanya. Dalam kondisi normal, setiap harinya se-Pulau Lombok memerlukan suplai 400 kiloliter.Informasi yang diperoleh I Gede Agus Sentanu Putra, sudah ada kapal tanker Golden Pearl yang berlabuh di Terminal Transit Manggis Karang Asem, Bali, pagi ini memuat 3.500 kiloliter. 1.500 kiloliter di antaranya akan dibawa ke Depo Pertamina Ampenan malam harinya.“Sabtu pagi sudah bisa disuplai ke tangki di sini," ujarnya kemudian. Karena itu ia meminta para pengusaha SPBU melakukan penyetoran pembayaran sebanyak-banyaknya untuk memudahkan suplai besok yang akan dilayani hingga malam hari sesuai permintaan. Setelah ini, suplai yang baru diperkirakan tiba Selasa (15/5).Supriyantho Khafid