Bulog Solo Hanya Mampu Adakan 21 Ribu Ton Beras

Reporter

Editor

Selasa, 8 Mei 2007 08:55 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Bulog Sub Divre III Wilayah Surakarta memastikan hanya mampu menyediakan sekitar 21 ribu ton beras atau kurang dari separuh yang ditargetkan memenuhi kebutuhan di pasarMenurut Kepala Bulog Sub Divre III, Ahmad Arif, meski jauh dari target yang diharapkan persediaan beras hasil pengadaan dari pembelian gabah petani tersebut mencukupi kebutuhan selama satu tahun. “Karena masih akan ada panen musim tanam kedua,” katanya saat dihubungi Tempo Selasa (8/5). Arif menjelaskan, penyerapan beras yang dilakukan Bulog di wilayah Jawa Tengah terhitung bagus dibandingkan dengan daerah lain. Sampai saat ini hingga musim panen mendatang, diperkirakan masih akan ada pembelian beras oleh Bulog sehingga persediaan beras di gudangnya bisa mencapai 30 ribu ton. “Kekurangannya diharapkan pada musim panen berikutnya sehingga tidak perlu menerima beras impor,” ujarnya. Sebelumnya, Bulog Sub Divre III menargetkan 50 ribu ton beras pada tahun pengadaan 2007/2008 yang dimulai bulan April lalu. Setiap bulannya, Bulog Sub Divre III membutuhkan sebanyak 5 ribu ton beras untuk penyediaan beras bagi keluarga miskin. Menurut Arif, selain 21 ribu ton beras baru hasil pengadaan, pihaknya juga masih memiliki sisa cadangan beras dari pengadaan tahun sebelumnya. “Masih sangat mencukupi persediaan beras untuk keluarga miskin termasuk untuk kebutuhan lain,” katanya. Imron Rosyid

Berita terkait

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.

Baca Selengkapnya

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

6 Juli 2015

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

13 Mei 2015

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.

Baca Selengkapnya

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

11 Mei 2015

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.

Baca Selengkapnya

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

16 April 2015

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.

Baca Selengkapnya

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

7 Maret 2015

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

25 Februari 2015

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.

Baca Selengkapnya

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

10 Januari 2015

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.

Baca Selengkapnya